Polisi Telusuri Dugaan Penimbunan Minyak Goreng

LEBONG, radarlebong.com - Kekosongan minyak goreng satu harga mulai dari harga Rp 14.000 hingga harga terbaru Rp 11.500 perliter di Kabupaten Lebong. Yang hingga kemarin, dari pantauan di sejumlah Toko Ritel baik Alfamart dan Indomaret masih kosong. Lantas, hal tersebut, menjadi perhatian serius dari berbagai pihak terutama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong yang beberapa waktu lalu menemukan di Toko Alfamart di Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara yang menyimpan banyak stok minyak goreng di dalam gudang dan tidak dipajang pada etalase penjualan. Menyikapi hal tersebut, Satreskrim Polres Lebong endus dugaan indikasi penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal yang membuat minyak goreng langka di Kabupaten Lebong. Indikasi tersebut diperkuat dengan kelangkaan minyak goreng di seluruh toko ritel modern di Kabupaten Lebong. "Kami menduga adanya oknum yang bermain terhadap kelangkaan minyak goreng satu harga ini," ujar Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander, SE kepada Radar Lebong. Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, Satreskrim akan meningkatkan pengawasan terhadap peredaran minyak goreng di pasaran dan bekerja sama dengan Disperindagkop dan UKM Lebong. Meskipun sejauh ini belum menemukan atau mendapat laporan adanya penimbunan minyak goreng di pasar, namun akan menelusuri di lapangan jika ada indikasi penimbunan barang. "Memang belum ada laporan terkait penimbunan, tapi fakta di lapangan masyarakat masih sulit mendapatkan minyak goreng kemasan satu harga ini. Untuk itu, kami selalu berkoordinasi dengan pihak Disperindagkop dan UKM Lebong," imbuhnya. Sementara itu, Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sesuai jenisnya yang akan berlaku mulai 1 Februari 2022. Untuk harga minyak goreng curah dijual Rp11.500 perliter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 perliter dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter. (wlk)

Sumber: