Peringati Hari Hutan Internasional, Riri Ajak Masyarakat Cintai dan Jaga Hutan sebagai Aset Penting Milik Ban
BENGKULU,radarlebong.com - Tepat dalam acara Peringatan Hari Hutan Internasional (HHI) , tanggal 21 Maret 2022, Senator Muda Hj Riri Damayanti John Latief kembali mengajak masyarakat untuk mencintai dan menjaga hutan sebagai aset penting milik bangsa. Hal tersebut disampaikan langsung Senator Muda Berjijab yang dikenal ramah dengan awak media , kemarin. " Kepedulian terhadap hutan harus dimiliki setiap warga negara, sehingga sumber daya hutan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan," kata Riri. Lebih lanjut Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menjelaskan, jika bencana alam yang terjadi di Indonesia baik berupa banjir, tanah longsor dan lainnya yang terjadi di kehidupan masyarakat baik di dunia, di Indonesia, maupun di Bengkulu. Hal tersebut, dipicu akan kerusakan ekosistem kawasan hutan dalam wilayah masing-masing, yang tak lain akibat aktivitas manusia yang berusaha memenuhi hawa nafsunya secara berlebihan melalui kegiatan-kegiatan industri. "Ada yang sengaja membakar, ada yang sengaja menebang pohon-pohon secara liar, ada yang mengalihkan fungsinya sebagai perkebunan, pertambangan, pemukiman penduduk, sehingga hutan-hutan jadi tandus, sungai menjadi dangkal, akhirnya banjir dimana-mana," terang Riri. Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) ini juga menjelaskan, hutan paling istimewa karena memiliki berbagai potensi luar biasa. Seperti Hutan Bengkulu, tanah tempat kelahirannya. "Hutan Bengkulu tempat semua yang serba langka ada, mulai dari bunga rafflesia, bunga bangkai, harimau sumatera, gajah sumatera dan lain sebagainya. Dengan alasan inilah saya tidak akan diam kalau tahu ada yang merusak hutan Bengkulu," sampai Hj Riri Damayanti John Latief. Dewan Penasehat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bengkulu ini juga memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang senantiasa awas dan siap siaga untuk menurunkan tim guna menindak berbagai praktik pengrusakan hutan. "Bagi saya, menyuarakan pentingnya melestarikan hutan ini bukan hanya sekedar sebagai panggilan tugas selaku anggota Komite II DPD RI, ini adalah panggilan jiwa, panggilan atas kecintaan dengan tanah air kelahiran," tambah Hj Riri Damayanti John Latief. Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, melestarikan hutan bukan berarti melarang berbagai aktivitas ekonomi atau tidak mengambil manfaat yang menguntungkan sama sekali dari kawasan hutan. "Jangan sampai aktivitas ekonomi yang ada merusak berbagai habitat yang ada, jangan sampai menggunduli hutan sehingga merusak daerah aliran sungai, jangan sampai kegiatan itu hanya menguntungkan segelitir orang saja," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.(***/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: