Nihil Kegiatan Stunting Kelurahan Nebeng Puskesmas

Nihil Kegiatan Stunting Kelurahan Nebeng Puskesmas

LEBONG SELATAN - Meski saat ini disetiap pemerintah desa telah memiliki pos anggaran tersendiri untuk kegiatan stunting yang bersumber dari Dana Desa (DD), namun berbeda halnya dengan pemerintah kelurahan yang tidak sama sekali memiliki Dana Kelurahan (DK) untuk kegiatan stunting. Akibat kondisi inipun membuat kelurahan nebeng (numpang,red) pada kegiatan Puskesmas dalam upaya pencegahan stunting. "Iya, untuk kegiatan stuting di kelurahan itu nihil karena tidak ada anggarannya. Akan tetapi, mereka gandengan dengan kami (Puskesmas,red)," kata Kepala Puskesmas, Apriani, SKM. Tak Ada Laporan Stunting, DD Terancam Tak Cair Menurutnya, untuk kegiata stunting atau pencegahan masa pertumbuhan terhadap anak, kelurahan jelas beda denga desa. Dimana kelurahan tidak memiliki dana secara khusus, sedangkan desa memiliki dana untuk kegiatan stunting yang dibiayai DD. Padahal, kegiatan stunting sendiri adalah kegiatan penting dalam rangka menurunkan angka gizi buruk maupun gizi kurang. Ditambahkannya, dalam kegiatan stunting, apabila terdapat anakan yang menderita stunting. Maka akan diberikan makanan tambahan, berupa biskuit, maupun susu untuk membantu pertumbuhan anak. "Alhamdulillah, sejauh ini tidak ditemukan adanya kasus-kasus anak yang mengalami gizi buruk ataupun gizi kurang. Mudah-muudahn kedepannya kasus kasus yang dimaksd tidak terfjadi dalam wilayah Lebong Selatan," pungkasnya. Diketahui,Penanganan stunting (gizi buruk,red) menjadi salahstau fokus upaya yang terus dilakukan Pemerintah Desa. Dimana, pendataan stunting ini merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemerintah desa melalui kader-kadernya. Selain itu, dalam pengajuan DD tahap III ini, bilamana saat pengajuan tahap satu dan dua, penyaluran BLT rutin bulanan menjadi syarat agar DD tahap satu dan dua tersebut bisa cair. Namun, justru untuk tahap tiga ini, apabila tak ada laporan kegiatan stunting, maka DD terancam tak akan cair. (arp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: