Minyak Goreng di Lebong Hilang, Polisi Turunkan Macan Swarang
LEBONG, radarlebong.com - Peredaran minyak goreng di Kabupaten Lebong yang hilang sejak seminggu belakangan menjadi perhatian serius Polres Lebong. Untuk mengawasi peredaran minyak goreng murah yang disubsidi oleh pemerintah ini, Polres Lebong bakal menerjun tim Macan Swarang. Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander SE memastikan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal turun ke lapangan untuk melakukan penelusuran. Baca Juga: Buset! Minyak Goreng Sudah Seminggu Hilang di Pasar Lebong Tidak kurang dari 30 orang personil akan diterjunkan pihaknya untuk memantau peredaran minyak goreng murah di Kabupaten Lebong. "Tidak hanya di pasar saja, tapi pengawasan ini akan kita lakukan mulai dari distributor hingga toko-toko ritel," ujarnya. Dalam pengawasan ini, pihaknya juga bakal melibatkan Disperindagkop dan UKM Lebong. Apalagi, dari sidak yang dilaksanakan oleh dinas ini ditemukan adanya toko ritel yang tidak memajang stok minyak goreng pada etalase toko namun disimpan di dalam gudang. "Secepatnya kita akan koordinasi ke dinas terkait, dan nanti kita akan turun bersama-sama," tegasnya. Ia mengingatkan seluruh pihak agar tidak main-main dengan minyak goreng yang disubsidi pemerintah ini. Sebab, pihaknya tidak akan segan-segan menindak siapapun yang kedapatan menimbun minyak goreng murah ini sesuai aturan berlaku. "Jangan ada menimbun minyak goreng untuk mencari keuntungan pribadi. Kami akan tindak tegas siapapun pelakunya sesuai instruksi Kapolri," pungkasnya. Sebelumnya, sudah seminggu belakangan ini minyak goreng murah yang disubsidi pemerintah mendadak hilang di pasar dalam Kabupaten Lebong. Hal ini diakui salah satu pemilik toko manisan di Pasar Rakyat Lebong, Edi (59) mengaku jika sudah seminggu belakangan ini ia tidak lagi menerima suplai minyak goreng. Baca Juga: Dewan Sentil Minyak Goreng Langka di Pasar, Tapi Marak Jualan di Medsos Biasanya, kata Edi, suplai minyak goreng dari sales ini masuk ke toko miliknya 1 atau 2 hari namun sejak seminggu belakangan tidak ada minyak goreng masuk ke tokonya. Minyak goreng kemasan di Pasar Rakyat Lebong saat ini dijual dengan dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per liter. Biasanya, harga minyak goreng ini berkisar Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per liter. Dirinya mengaku, minyak goreng kemasan merk Sanco biasanya dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter, merk MM Rp 15 ribu per liter. Harga ini, kata dia, sesuai dengan modal yang dikeluarkan pedagang dan bukan minyak goreng yang di subsidi pemerintah. "Sekarang sudah tidak ada lagi stok minyak goreng untuk dijual, padahal banyak sekali masyarakat yang menanyakan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," terangnya. (wlk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: