Mesin Siap, Pabrik Jeruk Gerga Belum Bisa Dioperasikan

Mesin Siap, Pabrik Jeruk Gerga Belum Bisa Dioperasikan

LEBONG - Meski pembangunan pabrik pengolahan jeruk gerga yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 telah rampung 100 persen, namun pengoperasian pabrik yang rencananya akan dilakukan awal tahun 2022 ini belum terlaksana. Pasalnya, sambungan listrik ke pabrik tersebut belum juga terpasang, padahal mesin pengolahan jeruk gerga ini tinggal pasang. Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong, Iwan Jang Jaya, SE, mengakui jika saat ini pembangunan pabrik pengolahan jeruk gerga ini telah selesai 100 persen dikerjakan oleh rekanan. Namun, diakuinya rencana pengoperasian pabrik ini belum dapat dilaksanakan karena sambungan listrik yang belum tersedia. Pembangunan Pabrik Jeruk Gerga Sudah Capai 40 Persen "Biaya pemasangan listrik ini sudah dilunasi, tapi kami kurang tahu mengapa belum juga dipasang oleh pihak PLN. Dana pemasangan listrik ini satu paket dengan dana pengadaan mesin pengolahan jeruk gerga," kata Iwan. Akibatnya, lanjut Iwan, meski saat ini mesin pengolahan jeruk gerga telah siap namun pihaknya belum berani untuk memasang mesin tersebut karena alasan keamanan. Saat ini, mesin pengolahan jeruk gerga dititipkan sementara di rumah penduduk. "Kalau listrinya sudah ada, baru mesin akan dipasang. Sementara ini, mesin masih dititipkan dirumah penduduk," jelasnya. Setelah pabrik ini siap dioperasikan nanti, tambah mantan Camat Uram Jaya ini, pihaknya bakal menggandeng pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Rimbo Pengadang sehingga pengembangan potensi Kabupaten Lebong ini dapat lebih maksimal dilakukan. "Beberapa UMKM ini juga sudah mendapatkan pelatihan dan pembinaan hingga keluar Provinsi Bengkulu dan mereka juga sudah dilatih dari pihak LIPI dan BPOM. Sehingga produk-produk yang dihasilkan itu nanti memenuhi standar untuk konsumsi. Beberapa produk dari pengolahan ini nanti bisa berbentuk sirup dan kue. Mudah-mudahan saja, setelah pabrik ini beroperasi nanti bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," harapnya. (bye)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: