Menghirup Aroma Kentut Bagus Untuk Kesehatan
JAKARTA - Menghirup aroma kentut Anda sendiri (atau pihak lain) bisa bawa kegunaan kesehatan yang tak bermain-main buat badan. Paling tidak, demikian menurut hasil hasil study terbitan jurnal Medicinal Chemistry Communications, ditulis dari Time. Hasil study mengaitkan kalau gas hidrogen sulfida yang dijumpai dalam telur busuk atau gas kentut manusia dapat jadi hal kunci dalam penyembuhan penyakit atas manfaat protektifnya kepada mitokondria. Gas hidrogen sulfida dalam jumlah besar mengkhawatirkan badan, namun analisis ini tunjukkan kalau paparan dalam tingkat selular pada jumlah yang lebih kecil dari senyawa itu bisa menghindari kerusakan mitokondria. Faktanya, sewaktu penyakit memaksakan beberapa sel badan buat berusaha giat, sel bakal menarik enzim buat menciptakan sebagian kecil hidrogen sulfida untuk buat perlindungan mitokondria. Mitokondria pada prinsipnya berperan sebagai generator buat pelepasan energi sel, serta aksi buat perlindungan mitokondria yaitu pusat dari penjagaan sejumlah penyakit spesifik, dimulai dengan kanker, stroke, arthritis, penyakit serangan jantung, sampai demensia. Dengan catatan, analisis ini masih termasuk kecil serta sangat awal dan belum ditest di manusia — masih adalah test termonitor di laboratorium kepada contoh sel. Barangkali untuk sesaat, Anda cukup ucapkan terima kasih apabila ada satu orang yang buang angin di dekat Anda. Buang angin atau kentut yaitu tumpukan penekanan dari dalam perut yang dilepaskan dengan cukup kapabilitas dorongan, yang dapat asal dari bermacam sumber. Pelepasan udara dari pantat berasal dari gas merembes ke usus kita dari darah kita, serta sejumlah gas yaitu hasil reaksi kimia di antara bakteri yang hidup dalam usus kita serta tersisa makanan yang udah di cerna. Beberapa tipe kentut dapat juga berasal dari edema angioenetik dari ususnya atau selaku dampak dari sakit maag atau sembelit. Banyak dari masalah buang angin, terpenting yang tak memiliki bau, yaitu penumpukan udara yang kita telan waktu berkata, menguap, kunyah, atau minum. Kentut dibuat oleh gerak peristalsis, serangkaian kontraksi usus untuk gerakkan tersisa makanan tuju anus. Proses ini dirangsang oleh akitivitas makan, yang membuatnya argumen kenapa kita terasa pengin berak atau kentut seusai makan. Gerak peristalsis membentuk area tinggi penekanan yang memaksakan semua isi usus, tergolong gas, buat berjalan maju tuju area yang tekanannya lebih rendah, ialah tuju anus. Gas lebih ringan bergerah ketimbang bagian yang lain, serta gelembung-gelembung kecil menyatu jadi gelembung udara yang bertambah besar waktu tuju pintu keluar. (net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: