Masjid Terapung, Salahsatu Destinasi Wisata Terbaik Lokasi HPN di Kendari

KENDARI, radarlebong.com - Puncak pelaksanan HPN ( Hari Pers Nasional ) tahun 2022, kali ini, di Ibukota  Sulawesi Tenggara, Kendari yang memiliki banyak tempat wisata. Kota Lulo itu memiliki topografi berupa dataran berbukit dan sungai yang bermuara ke Teluk Kendari. Berikut sejumlah destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat di Kendari. Berikut sejumlah destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat di Kendari. 1. Pantai Nambo Pantai yang memiliki deburan ombak tenang itu merupakan tujuan bahari favorit di Kendari. Dengan pasir putih yang bersih dan lembut, pengunjung bisa bermain dan melakukan banyak aktivitas seru. 2. Puncak ST Puncak ST yang merupakan akronim dari Saiful Tamburaka sering diburu oleh para pecinta fotografi. Sebab, ada tangga menuju Puncak ST yang terbuat dari deretan ban bekas dan disusun sehingga membuatnya menarik. 3. Taman Kota Kendari Taman Kota Kendari adalah kawasan terbuka hijau yang berada di tengah kota. Meski begitu, taman ini cocok untuk dijadikan tempat bersantai setelah melakukan aktivitas yang melelahkan. 4. Masjid Al-Alam biasa disebut sebagai masjid terapung. Sebab, masjid yang dibangun pada 2010 itu terletak di tengah Teluk Kendari. Saat ini, Masjid Al-Alam menjadi ikon wisata religi di Kendari. x 5. Trancking Mangrove Bungkutoko Kendari juga memiliki destinasi wisata alam yang edukatif seperti Tracking Mangrove Bungkutoko. Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan spot foro yang cantik dengan latar hutan mangrove. [caption id="attachment_10512" align="aligncenter" width="353"] Dirut RBMG HM. Muslimin mengabadikan berfoto dilokasi Masjid Terapung di Kendari[/caption] 6. Wakatobi Salah satu tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Sulawesi Tenggara ialah Taman Nasional Wakatobi. Taman tersebut berada di lepas pantai dengan keindahan bawah laut yang terkenal luar biasa. Hampir seluruh wialayah perairan Wakatobi bisa menjadi tempat menyelam atau snorkeling. Titik yang paling populer ialah Onemohute di Wangi-Wangi dan Roma di Tomia. (jpnn)

Sumber: