KPM BLT 2 Desa Ini Belum Ditetapkan, Begini Alasannya

LEBONG, radarlebong.com - Bilamana, hampir di desa lainnya, KPM BLT hampir seluruh desa sudah tuntas. Namun, 2 desa ini, belum ditetapkan. Soalnya, ke 2 desa ini masih berfokus pada penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), antaranya adalah Semelako II dan Tanjung Bunga I. "Untuk saat ini kedua desa itu masih fokus pada penyusunan RPJMDes, yang di tenggar hingga akhir maret mendatang, jadi kita arahkan untuk lebih fokus dalam penyusunannya agar selesai tepat waktu," kata Pendamping Desa Lebong Tengah, Yeri Aputra, melalui Pendamping Lokal Desa, Herwandi. Lebih jauh, Herwan menjelaskan bahwa tahapan dalam penyusunan RPJMDes terbilang lama, selain lama, harus juga tepat, selain tepat harus juga sesuai dengan usulan masyarakat, tidak bisa RPJMDes itu berdasar pada keputusan individual. "Ya cukup panjang, mulai dari Musyawarah per dusun, kemudian usulan itu di susun menurut porsinya masing-masing, kemudian di sesuaikan dengan visi kepala desa dan daerah maupun nasional, kemudian musyawarah desa hingga di tetapkan sebagai Perdes," bebernya. Sementara itu, dirinya terus mengawal agar RPJMdes dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Jika pemdes menemukan kendala, pihaknya selaku pendamping tetap menjalankan tugas pendampingan. Namun secara keputusan, itu dikembalikan ke masing-masing desa. Disisi lain, pihaknya juga menyarankan agar masyarakat desa mampu memberikan usulan terbaik demi kemajuan desa selama periode kepala desa selama 6 tahun kedepan. "Sebab, dasar dari RPJMdes itu adalah usulan masyarakat itu sendiri, sehingga jika masyarakat tidak pro aktif maka pembangunan desa kedepannya, hanya sesuai dengan apa yang tercantum dalam RPJMDes yang diusulkan warga desa. Sehingga peran masyarakat dalam penyusunan RPJMDes ini sangat vital untuk menentukan arah pembangunan desa kedepannya," pungkas Herwan. Senada, Kades Semelako II, Rison Pansori menyebutkan, bahwa pihaknya baru memulai tahapan Penyusunan RPJMDes kemarin (14/2). "Saat ini tengah rapat per dusun, semoga dalam waktu dekat cepat rampung per dusun kemudian dilanjutkan ke musyawarah desa secara keseluruhan," tutupnya. (pry)

Sumber: