Ketua DPRD : Kesulitan Pupuk Jangan Sampai Terjadi di Musim Tanam II

Ketua DPRD : Kesulitan Pupuk Jangan Sampai Terjadi di Musim Tanam II

LEBONG,radarlebong.com - Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen, meminta kesulitan pupuk yang dihadapi petani pada Musim Tanam I, jangan sampai terjadi di Musim Tanam II. Untuk itu, ia meminta, Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) kabupaten Lebong, untuk memastikan ketersediaan pupuk bisa aman di pasaran. Baca JugaDesa Tabeak Dipoa Sudah Panen MT I, Ini Pesan Bupati Lebong untuk Desa Lain "Pada MT I masih banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk. Hal ini jangan sampai terjadi di MT ke II tahun ini. Tentunya dalam hal ini Disperkan harus memaksimalkan persiapan MT-II dari sekarang,"kata Carles. Apalagi saat ini, tambahnya, sebagian wilayah sudah memasuki musim panen.Termasuk juga bantuan-bantuan yang sudah disiapkan dalam APBD 2022 untuk bisa segera disalurkan ke petani. Seperti bantuan bibit, saprodi, alsintan dan bantuan lainnya. "Jangan sampai bantuan-bantuan tersebut disalurkan, setelah petani melaksanakan MT-II. Harus dari sekarang bantuan-bantuan itu disalurkan ke para petani agar nantinya mereka tidak kerepotan," tambahnya. Lebih jauh Carles menerangkan, dalam menyukseskan MT-II ini, keinginan petani untuk melaksanakan turun tanam adalah yang terpenting. Makanya, lanjut Carles, untuk mewujudkan hal tersebut tentu semua lini harus besinergi. Mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga Pemkab harus bersama-sama mendorong agar petani melaksanakan turun tanam. Baca JugaMT-II Sukses, Bupati Panen Raya di Kota Baru Karena masih banyak para petani yang berfikir jika melaksanakan turun tanam kedua pasti gagal. Maka dari itu lah kita bersama-sama mendukung program MT II ini dan menyakinkan kedapat masyarakat dengan memaksimalkan persediaan pupuk. "Dari Stigma ini yang harus bersama-sama kita hilangkan dari masyarakat. Seluruh lini harus besinergi,"jelasnya. Ditambahkan Carles, dirinya sangat yakin jika program ini berhasil maka tingkat kesejahteraan masyarakat Lebong akan meningkat. Itu karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Lebong adalah petani sawah. Hal ini saya sangat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong bisa mempersiapkan pelaksanaan program tanam dua kali setahun ini semaksimal mungkin sehingga program ini bisa berhasil dan sukses. "Saya berharap kepersiapan pemkab Lebong dalam program ini bisa membuat para petani meningkatkan penghasilannya dengan MT II ini," demikian.(bye)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: