Jalan Tak Diperbaiki, Warga Pasang Pot Bunga Dijalan

Jalan Tak Diperbaiki, Warga Pasang Pot Bunga Dijalan

BENGKULU UTARA - Ungkapkan kekesalan, warga yang tinggal atau berada di ruas jalan Raya Samratulangi tepatnya di penurunan Wina photo kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmu. Warga sengaja, memasang pot bunga ditengah ruas jalan tersebut. Hal tersebut, dilakukan lantaran pekerjaan perbaikan jalan tersebut hingga saat ini, belum kunjung diselesaikan hanya sebatas menghampar bescost/koral oleh pihak Dinas PUPR Kabupaten BU. Sehingga, bila disaat hujan jalan tersebut becek dan bila panas jalan sangat berdebu. Hal ini pun diungkapkan langsung, oleh salah seorang warga setempat Purwanto saat dikonfirmasi awak media, Kamis (11/6)

"Masa pemerintah daerah maupun dinas terkait, dalam hal ini dinas PUPR tidak melihat kondisi kami selaku warga setempat. Apabila musim hujan, jalan di banjiri air dan becek, bila panas kami di sekitar menghirup debu dari bescost/koral, yang telah di hampar di jalan tersebut, serta sampai kapan kami harus bertahan seperti ini," kata Purwanto

Ia pun menjelaskan, bahwa sudah sekitar tiga tahun terakhir ruas jalan tersebut, mengalami kerusakan yang cukup parah, hanya diperbaiki dengan tambal sulam. Namun tahun ini, tidak ada perbaikan tambal sulam dimana hampir sebagian besar badan jalan dalam jantung kota Arga Makmur, terdapat lobang-lobang yang dalam dan cukup lebar, seperti didepan terminal pasar purwodadi. Jika hujan deras lubang-lubang besar dan dalam tersebut, digenangi air dan apabila di lalui kendaraan roda dua rentan terjadi kecelakaan.

"Kami berharap pihak Pemkab BU, yakni dinas terkait untuk segera melalukan perbaikan jalan, yang berada ditempat kami begitu juga jalan yang berlobang, yang banyak di jalan di jantung Kota Arga Makmur," tukasnya.

Belum Ada Anggaran Untuk Perbaikan

Sementara itu, ketika di konfirmasi Kepala Dinas PUPR Heru Susanto ST, melalui Sekretaris Dinas PUPR Akhmad Eko Purnomo SE didampingi Kepala Bidang Bina Marga Aprizal ST menuturkan. Terkait dengan permasalahan ini, pihaknya belum bisa menidaklanjuti hal ini. Lantaran, memang untuk perbaikan tambal sulam ditahun 2020 tidak ada akibat Pandemi Covid 19, hampir semua anggaran direalokasikan dalam Refocussing.

"Untuk tahun ini belum bisa kita tindaklanjuti, karena memang keadaan selama covid 19 ini, semua anggaran kita dipangkas. Untuk penimbunan koral itu sendiri pun, atas inisiatif kita agar jalan tersebut tidak terlalu parah. Namun, bila untuk saat dikeluhkan warga dengan adanya debu dan becek belum bisa kita lanjuti,"pungkasnya.(aer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: