Insiden Avanza Masuk Parit, Gelar Tepung Setawar

LEBONG - Insiden kecelakaan tunggal di ruas jalan lintas Desa Taba Baru Kecamatan Lebong Atas pada Minggu (21/11) malam sekira pukul 23:00 WIB. Lantas, menjadi perhatian serius oleh banyak pihak, tak terkecuali yang telah dilakukan Pemdes setempat dengan mengelar ritual adat tepung setawar di lokasi kejadian, pagi tadi sekitar pukul 08.30 wib.

Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.Ik, melalui Kasat Lantas Polres Lebong, AKP. Lilik Sucipto membenarkan bahwa  mobil Toyota Avanza Veloz warna putih dengan nomor polisi BE 2707 CX yang dikendarai oleh pengemudi, inisial BB tersebut, membawa sebanyak 9 orang Pelajar datang dari arah Bengkulu menuju Muara Aman. Namun, setibanya di tikungan sebelah kiri dari arah Bengkulu, mobil hilang kendali sehingga masuk kejalur kanan dan mengalami kecelakaan.

"Mobil ini datang dari arah Bengkulu menuju Muara Aman, setelah tiba ditikungan mobil hilang kendali dan terperosok kedalam parit. Beruntung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kasat.

Kasat menambahkan, berdasarkan keterangan kecelakaan tunggal tersebut diduga akibat sopir mengantuk sehingga membuat mobil hilang kendali. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun 6 orang pelajar mengalami luka berat dan 4 orang mengalami luka ringan.

"Dari keterangan sementara sopir mengantuk, sehingga mengakibatkan mobil masuk ke dalam parit. Selain itu, akibat peristiwa ini kerugian ditafsir mencapai Rp 50 juta, sedangkan sejumlah korban luka saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Lebong dan sebagian sudah dibawah pulang ke rumah masing-masing, " singkat Kasat. (wlk)

Sumber: