Harga Sembako Melambung

Harga Sembako Melambung

LEBONG UTARA - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru tahun 2022 mendatang, sejumlah harga kebutuhan sembako dalam wilayah Kabupaten Lebong mulai mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan Kima (48), salah satu pemilik tokoh manisan di Pasar Rakyat Lebong.

"Benar, saat ini beberapa sembako sudah mulai mengalami kenaikan. Kemungkinan kenaikan terhadap harga sembako ini mengingat sebentar lagi Nataru," katanya. Harga Bapokting Mulai Merangkak Naik

Kenaikan harga seperti, daging, cabai, telur, gula pasir, dan lain sebagainya. Kenaikan harga  inipun sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir, dan berdampak menurunnya jumlah pembeli.

"Sejak kenaikan harga ini kami tidak bisa lagi membeli barang banyak dan menyetok barang, karena hampir merata harga sembako mengalami kenaikan 40 persen dari harga biasanya. Contohnya, harga minyak goreng per kilogram mencapai Rp 18 ribu rupiah, kemudian gula pasir per kilogram mencapai Rp 13 ribu rupiah," sampainya.

Untuk itulah, dirinya berharap kenaikan terhadap harga  ini tidak berlangsung lama dan bisa kembali normal seperti biasa. Apalagi, saat masih dalam masa pandemi Covid-19 yang sudah berdampak terhadap ekonami masyarakat.

"Pastinya, kita berharap kondisi ini bisa segera membaik agar kebutuhan bagi masyarakat bisa tetap terpenuhi," harapnya. Menjelang memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada natal tahun baru 2021, sejumlah harga kebutuhan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) dalam wilayah Kabupaten Lebong mengalami kenaikan cukup signifikan.(rak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: