Gempabumi M 6,7 di Banten, 257 Rumah Rusak

Gempabumi M 6,7 di Banten, 257 Rumah Rusak

RadarLebong.com, JAKARTA - Ratusan rumah warga di Kabupaten Pandeglang, Banten, dilaporkan rusak terdampak gempabumi M 6,7. Menurut data sementara Pusat Pengendali dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), sebanyak 257 dilaporkan rusak per pukul 00.25 WIB, Sabtu (15/1). Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, menerangkan data kerusakan sementara pasca gempabumi di Banten meliputi total rumah rusak berat sebanyak 26 unit, rusak sedang 33 unit, rusak ringan 131 unit, termasuk 10 unit sekolah, 1 puskesmas, 1 pabrik, 1 kantor pemerintahan, 1 tempat ibadah dan 1 tempat usaha. Kemudian, di Kabupaten Serang dilaporkan 16 unit rumah rusak sedang. Kabupaten Lebak sebanyak 12 unit rumah rusak berat, 3 unit rusak sedang, 21 rusak ringan dan 3 unit bangunan sekolah. Di samping itu juga dilaporkan satu warga mengalami luka ringan terdampak gempabumi. "Di Kabupaten Sukabumi dilaporkan 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Serta di Kabupaten bogor terdapat 8 rumah rusak sedang," katanya melalui laman resmi BNPB. Guncangan gempabumi yang berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT pada kedalaman 40 kilometer itu dirasakan kuat selama 2-4 detik di 11 lokasi di wilayah barat Pulau Jawa dan Selatan Pulau Sumatera. Guncangan itu membuat masyarakat berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri dari hal yang tidak diinginkan. Adapun rinciannya meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak di Provinsi Banten. Kemudian Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok di Jawa Barat. Selanjutnya adalah Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Lampung Barat. Sebagai antisipasi, masyarakat diharapkan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Dihimbau juga agar masyarakat tetap tenang dan memastikan informasi resmi bersumber dari pihak yang dapat dipertanggungjawabkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: