Gas Non Subsidi Naik, Warga Malah Lebih Doyan Gas Subsidi
LEBONG TENGAH, radarlebong.com - Pertamina belum lama ini, resmi menaikkan harga gas non subsidi secara nasional. Meski begitu, untuk di Lebong, konsumen gas non subsidi masih terbilang minim. Warga malah lebih doyan gas subsidi 3 kilogram. "Jarang ada masyarakat yang menukar gas non subsidi, bahkan bisa kami bilang tidak ada. Selama ini kita miliki 16 tabung gas non subsidi, itu hanya di tukar oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Lebong," kata Zul , Pemilik CV Gas Indo yang berada di Desa Suka Damai ini. Baca juga : Gas Subsidi 3 Kg Masih Normal, Awas Pelanggan Gas Non Subsidi Beralih Ya Padahal, menurutnya secara pribadi, bahwa penggunaan gas non subsidi dinilai lebih hemat pemakaian ketimbang gas subsidi ukuran 3 kg. Namun, karena banyaknya peredaran gas subsidi dan faktor mudah juga di dapatkan, sehingga masyarakat enggan menggunakan gas non subsidi, meski terbilang mampu untuk menggunakannya. "Apalagi saat ini harganya naik sekitar 15 sampai 20 ribu pertabung. Kalau normalnya selama ini itu Rp 120 ribu pertabung," bebernya. Baca Juga : Simak Baik-Baik, Harga Elpiji Non Subsidi Naik Lagi, Subsidi Masih Aman, Berikut Harga Terbarunya Disisi lain, dirinya belum dapat memastikan berapa besaran kenaikan. Sebab selama seminggu terakhir, dirinya belum menyetok kembali tabung gas milikinya. "Menurut informasi yang saya terima dari rekanan, kenaikannya mencapai 20 ribu pertabung. Maka kami belum menyetok kembali, terlebih perputarannya terbilang lambat karena sedikit peminat, selain perusahaan," tandasnya. (pry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: