Disebut Tak Miliki Dokumen Nikah, Begini Pengakuan WIL Oknum Kades

Disebut Tak Miliki Dokumen Nikah, Begini Pengakuan WIL Oknum Kades

RadarLebong.com, BENGKULU UTARA - Bak cerita di sinetron, kisah asmara terlarang sang oknum Kades Talang Rendah, KA, dengan warganya sendiri makin menarik untuk terus diikuti. Bahkan, terbaru kabar mengejutkan dari oknum kades yang menyebutkan jika si wanita idaman lain (WIL) tidak memiliki dokumen pernikahan yang sah. Lantang saja, menanggapi perkataan sang oknum Kades tersebut, Ag yang tak lain merupakan Wanita Idaman Lain (WIL) sang Oknum Kades membantah pernyataan oknum kades tersebut. " Ya, saya sudah dengar pernyataan kades yang mengatakan kepada aparat penegak hukum jika saya dan suami tidak memiliki dokumen pernikahan yang sah. Kalau memang saya tidak memiliki dokumen pernikahan yang sah, lalu ini surat yang ditanda tangani nya ini apa," ujar Ag, sembari menunjukkan dokumen pernikahannya dengan suami. Ia menyesalkan pernyataan yang disampaikan oknum kades ini, karena dokumen pernikahannya dengan suami berinisial Di, ditandatangani oknum kades Ka diatas materai. Namun, dirinya mengakui hingga saat ini ia dan suami belum memiliki buku nikah. Hal ini lantaran, saat melangsungkan pernikahan dengan suaminya 2 tahun silam, ia masih berumur 17 tahun. Sehingga, ia hanya memiliki dokumen pernikahan yang ditandatangani beberapa saksi termasuk pemerintah desa TalaSELINGKUH Rendah. "Saya akui, hingga saat ini kami belum memiliki buku nikah," demikian Ag. Sementara itu, Ketua Adat Desa Talang Rendah, Yadri, mengecam pernyataan oknum kades yang terkesan tidak bertanggung jawab atas masalah yang membuat emosi masyarakat setempat. Dirinya menegaskan, meski tanpa di dukung BPD, masyarakat sudah tidak ingin lagi dipimpin oleh kades yang telah banyak mencoreng nama baik desa dengan perbuatan asusila. "Ka ini tidak jera sepertinya dengan ulahnya ini, dan masyarakat sudah sangat geram dengan ulahnya ini. Ironisnya yang paling disesalkan masyarakat ini, mengapa perempuan yang menjadi incarannya selalu warganya sendiri. Sehingga menimbulkan kesan, di desa Talang Rendah ini tidak ada lagi laki laki, yang ada hanya dia (Ka, red) seorang. Makanya masyarakat sudah sangat tidak suka dengan oknum kades ini. Ia pun berpendapat, jika ia tidak mengundurkan diri atau tidak dipecat, dapat dipastikan akan merugikan dirinya sendiri, karena kekesalan masyarakat sudah tidak bisa dibendung lagi. Untuk itu, harapan kami pak BUpati dapat bijak dalam menerima aspirasi kami nanti," demikian Yedri. (aer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: