Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu Bakal Bantu Rak dan Buku Untuk Masjid di Lebong

RadarLebong.com, LEBONG TENGAH - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu bakal memberikan bantuan pengadaan rak dan buku untuk masjid-masjid di Lebong. Namun, tetap ada syaratnya, masjid harus mengajukan usulan proposal terlebih dahulu yang ditujukan ke instansi terkait. Jika, masih binggung, bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Lebong. Hal tersebut di benarkan Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperensip) Lebong, Yuliana, S.Sos melalui Kabid Pengembangan dan Pembinaan, Jaswidodo, S.Sos. Untuk itu, pihaknya telah menyampaikan surat kepada Camat se-kabupaten Lebong untuk di teruskan ke pemerintah desa masing-masing agar segera menyiapkan proposal pengadaan rak dan buku baru bagi masjid/mushola. "Proposal nya ditenggat akhir Februari mendatang, masih ada waktu bagi desa atau pengurus masjid untuk membuat proposal usulan, bagi yang tidak paham bagaimana bentuk proposalnya, telah kita sampaikan dalam lampiran surat. Jika masih belum yakin paham, bisa berkonsultasi kepada kita ke kantor," kata Jaswidodo. Lebih lanjut diterangkannya, karena sifatnya usulan, pihaknya tidak menjamin seluruhnya dapat terakomodir, yang pasti pihaknya telah menyampaikan data real tentang jumlah desa yang ada di Lebong, yakni 93 desa ditambah 11 kelurahan. "Paling tidak 1 desa itu 1 masjid yang diberi bantuan, namun itu juga belum pasti. Itu kewenangan full pihak perpustakaan Provinsi," bebernya. Sementara itu, pihaknya meminta agar desa maupun pemerintah kecamatan lebih serius dalam menanggapi hal yang dimaksud. Sebab, dengan adanya bantuan buku untuk rumah ibadah, merupakan salah satu cara yang pihaknya lakukan untuk mendukung program daerah dalam aspek pemberdayaan dan pendidikan masyarakat, disamping aspek Kesehatan dan Pertanian. "Jadi kalau bisa secepatnya proposal usulan itu dibuat, agar kita dapat menunjukkan keseriusan kita ke Provinsi untuk pengadaan buku dan rak bagi rumah ibadah yang ada di Lebong. Jangan sampai karena keterlambatan kita, malah mempengaruhi jumlah bantuan yang diakomodir," pungkasnya. (pry)

Sumber: