Demi Keselamatan, Jangan Sepelekan Ancaman Bencana Alam

Demi Keselamatan, Jangan Sepelekan Ancaman Bencana Alam

BENGKULU, radarlebong.com - Demi Keselamatan, Jangan Sepelekan Ancaman Bencana Alam. Hal itu menjadi perhatian serius dari Senator Muda Hj Riri Damayanti John Latief lantaran cuaca ekstrem menjadi ancaman serius saat ini sebagaimana disampaikan oleh ahli meteorologi, klimatologi, dan geofisika internasional belum lama ini. "Ancaman pohon tumbang, ancaman longsor, dan semua ancaman yang menyangkut keselamatan orang banyak jangan disepelekan, harus disingkirkan. Pemerintah daerah harus jemput bola ke atas, kalau butuh regulasi DPD siap bersinergi," tegas Hj Riri Damayanti John Latief. Terlebih, belum lama ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Fatmawati Bengkulu mengeluarkan peringatan dini terkait tingginya gelombang di perairan Bengkulu yang mencapai empat meter sehingga nelayan di Pantai Malabero tidak melaut sejak beberapa hari terakhir. "Artinya, peluang terjadinya angin kencang masih ada dan ancaman pohon tumbang ini akan masih terus berlangsung. Semua pohon yang ada di pinggir jalan, di hutan atau di gunung, yang berdekatan dengan manusia dan aktivitasnya, semua harus dilakukan pemeriksaan dan monitoring berkala," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (17/5/2022). Plt Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, usia pohon dan kekuatannya untuk bertahan bisa diukur sehingga yang kondisinya sudah rawan roboh dan membahayakan masyarakat di sekitarnya harus segera ditebang. "Kejadian pohon tumbang yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia ini bukan cuma sekali dua kali, sudah berkali-kali. Pemerintah harus ikut tanggung jawab menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat ketika melintas," ujar Hj Riri Damayanti John Latief. Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini mengungkapkan, pohon tumbang tidak hanya terjadi di jalan yang menjadi kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, namun juga di jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Pun demikian, Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini menambahkan, masyarakat juga harus membantu pemerintah untuk meminimalkan pohon tumbang dengan cara ikut merawatnya. Baca Juga : Anggota DPD RI Riri Damayanti Apresiasi Arus Mudik dan Balik yang Berlangsung Lancar "Jangan pohon dipaku atau ditebang seenaknya. Sebagaimana manusia perlu manfaat dari keberadaan pohon, pohon juga harus diberikan haknya supaya gembira menaungi manusia di bawahnya," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. Diketahui, sebelumnya berbagai kejadian sepekan yang lalu mulai dari hujan deras disertai angin kencang sehingga memicu pohon tumbang dan menganggu jalan provinsi pada lintasan Curup-Lebong, tepatnya di Kelurahan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong dan lainnya. (***/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: