Cerita ASN Lebong Terpapar Corona Usai Perjalanan Dinas ke Jakarta

LEBONG, radarlebong.com - Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lebong harus menjalani masa isolasi mandiri karena terpapar corona usai melakukan perjalanan dinas ke Jakarta. Pejabat Pemkab Lebong ini menceritakan setelah 4 hari pulang dari kegiatan dinas luar ke Jakarta, ia merasakan demam biasa disertai dengan kepala pusing, batuk pilek dan gatal tenggorokan. "Saya sudah 2 kali mendapat suntik vaksinasi Covid-19," terangnya. Merasa ada masalah pada kesehatannya, ia lantas meminta suntik vitamin dan obat dari dokter. Setelah itu, panas yang terasa di badannya ini berangsur turun. "Kemudian pada hari ke 6 setelah kepulangan dari Jakarta, saya mendapat kabar dari teman saya sesama ASN Lebong kalau dia terpapar corona setelah melakukan swab antigen," katanya. Merasa penasaran, sebab selama di Jakarta ia selalu sekamar dengan rekannya ini, ia lantas mencoba melakukan swab antigen meski saat itu kondisi badannya sudah fit. "Dari hasil swab antigen inilah saya dinyatakan positif Covid-19," lanjutnya. Karena masih penasaran, pada hari ke 8 ia kembali mencoba melakukan tes polymerase chain reaction atau PCR di Puskesmas Sukaurajo Kecamatan Amen. Sayangnya, hasil PCR ini masih belum diketahui karena harus diperiksa dulu di Laboratorium Bengkulu. "Selama di Jakarta saya hanya kontak dengan rekan-rekan kerja saja dan itupun tetap dengan menjaga jarak. Jadi agak bingung juga, dari mana asalnya saya bisa terpapar corona ini," ungkapnya. Selama menjalani isolasi, ia rutin berjemur pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan aktivitas di dalam rumah, salah satunya bersih-bersih. "Alhamdulillah, anak dan istri saya dinyatakan negatif corona. Saat ini saya hanya isolasi mandiri saja di rumah sesuai anjuran pemerintah sambil menunggu kejelasan hasil tes laboratorium," tukasnya. (bye)

Sumber: