Cekcok Mulut di Tempat Karaoke, 2 Wartawan Online Babak Belur

Cekcok Mulut di Tempat Karaoke, 2 Wartawan Online Babak Belur

LEBONG, radarlebong.com - Diduga lantaran cekcok mulut hingga berujung pada aksi pengeroyokan. 2 wartawan online yakni Riki Santoso dan Joni Iskandar asal Kabupaten Bengkulu Utara, babak belur dikeroyok oleh 4 orang warga di salah satu tempat Karaoke yang ada di Lebong. Saat ini keempat orang pelaku, sudah diamankan di Mapolres Lebong. Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu Alexander SE dan Kanit Pidum Ipda Trio Hendra Saputra dalam konferensi pers yang digelar Senin (14/2) menjelaskan kejadian ini terjadi pada Kamis (3/2) pukul 22.00 WIB. Kedua korban saat itu datang ke salah satu tempat karaoke Duraring yang berada di Desa Suka Marga. Selang 15 menit kemudian, salah satu pelaku berinisial Ca keluar dari room karaoke. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba cekcok mulutpun terjadi antara korban dan pelaku. "Kemudian, teman-teman pelaku yang tadi berada di dalam room karaoke ini keluar dan langsung mengeroyok kedua korban," ungkapnya. Keempat orang tersangka masing-masing Ca (41) As (22), Ds (22) dan RS (22), diamankan polisi pada Jum'at (4/2) setelah lebih dulu mendapatkan laporan dari kedua orang korban. Atas kejadian tersebut, korban Riki Irawan mengalami luka robek dibagian kepala dan mendapat 26 jahitan, korban Joni Iskandar mengalami luka robek dibagian tangan kiri dan mendapat 6 jahitan. Serta 1 orang wanita, Yuliana, kasir Karaoke Duraring juga mengalami luka dibagian punggung dan luka robek di jempol tangan kanan. "Keempat pelaku kita jerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara," terangnya. Ca, salah satu pelaku mengaku jika keributan ini bermula saat dirinya tengah keluar dari room karaoke dan saat itu kedua korban tengah duduk di teras depan karaoke. Saat itu, korban mengeluarkan kata-kata bernada tinggi namun tidak ditanggapi oleh pelaku. "Awalnya habis ngeroom dan saya keluar bersama teman-teman. Tapi, saat keluar mereka berdua yang berada di depan dengan nada tinggi mengatakan 'Apo' namun tidak saya tanggapi. Karena ada barang yang tertinggal, maka saya kembali lagi ke room. Saat keluar inilah terjadi puncak keributan karena korban mengatakan 'dakdo masalah cuma ambo dak senang ajo dengan kau' lalu akhirnya teman-teman saya ikut mengeroyok kedua korban," pungkasnya. (wlk)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: