Bupati Kopli Ultimatum Dirut PDAM TTE Baru Obati Sakit Kronis PDAM

Bupati Kopli Ultimatum Dirut PDAM TTE Baru Obati Sakit Kronis PDAM

RadarLebong.com, LEBONG -Bupati Lebong, Kopli Ansori, Kamis (20/1) secara resmi telah melantik Ahmad Nura'in,  menjadi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) Lebong. Kepada Direktur PDAM yang baru ini, Bupati memerintahkan agar segera mengobati penyakit kronis yang dialami perusahaan plat merah itu. "Obati PDAM yang sudah lama sakit ini, jika ada karyawan yang nakal dan tidak bisa dibina, langsung berhentikan," pesan Bupati. Tidak hanya itu saja, Bupati Kopli memberikan waktu satu tahun kepada direktur PDAM ini untuk melakukan pembenahan. Tidak hanya internal, namun juga pembenahan pelayanan terhadap masyarakat yang menjadi konsumen air bersih dari PDAM TTE Lebong. "Jika perusahaan ini sehat, bukan sesuatu yang mustahil dari pengelolaan perusahaan ini bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah mencapai Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar dalam satu tahun. Toh kita memiliki sumber daya yang tidak terbatas," tegasnya. Pemkab Lebong, lanjut Bupati, memberikan dukungan penuh terhadap pembenahan perusahaan daerah dibawah kepemimpinan direktur baru ini. Termasuk juga akan mengucurkan kembali dana penyertaan modal. "Tapi untuk besarannya belum bisa kita pastikan, kita ingin lihat dulu program pembenahannya seperti apa. Dan ini akan dikaji dulu," ujarnya. Sementara itu, Direktur PDAM TTE Lebong, Ahmad Nura'in, usai dilantik berjanji dirinya akan melaksanakan instruksi Bupati Kopli Ansori. Termasuk juga melakukan pembenahan pelayanan air bersih ke pelanggan. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Direktur PDAM TTE Lebong ini, menyebutkan beberapa persoalan yang mesti dituntaskan dalam waktu dekat ini diantaranya kerusakan pada jaringan PDAM, banyaknya pelanggan yang tidak dilengkapi water meter hingga pembenahan internal manajemen PDAM itu sendiri. "Kalau kebutuhan dana untuk perbaikan ini, mencapai sebesar Rp 7 miliar. Tapi saat ini kami belum memikirkan untuk mengusulkan penyertaan modal. Kami akan fokus pada pembenahan dulu," katanya. Salah satu fokus lain yang akan dilakukannya dalam waktu dekat ini adalah mengurangi hutang PDAM, khususnya persoalan gaji karyawan yang sampai saat ini masih tertunggak. "Termasuk gaji saya sendiri saat menjabat sebagai Plt. Direktur PDAM TTE Lebong. Yang pasti, kami akan berupaya untuk menyehatkan kembali perusahaan daerah ini agar bisa memberikan sumbangan pendapatan bagi Kabupaten Lebong," pungkasnya. (bye)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: