Bahaya! DBD Menggila, 2 Warga Lebong Meninggal Dunia
LEBONG, radarlebong.com - Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Lebong menggila. Sudah 24 kasus DBD di Lebong, 2 warga diantaranya meninggal dunia. "Total dari awal tahun hingga 16 Februari, ada 24 warga yang terkena DBD. 2 orang diantaranya meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Lebong Rachman SKM, M.Si. 2 warga Lebong yang meninggal dunia ini akibat DBD ini adalah warga di Kecamatan Lebong Selatan saat tengah menjalani perawatan di RSUD Lebong. "1 orang dilaporkan meninggal dunia pada 31 Januari dan 1 orang lainnya dilaporkan pada 16 Februari," terangnya. 24 kasus DBD di Lebong ini masing-masing 12 kasus di Kecamatan Lebong Selatan termasuk didalamnya 2 orang yang meninggal dunia, 8 kasus di Lebong Sakti, 2 kasus di Lebong Utara, 4 kasus di Bingin Kuning. "Wilayah yang paling banyak terjangkit DBD ini di Kecamatan Lebong Selatan. Pasca kejadian, kita sudah mengerahkan petugas untuk melakukan fogging fokus pada wilayah yang terjangkit," jelasnya. Untuk memutus mata rantai penularan DBD, kata dia, pihaknya meminta masyarakat dapat melakukan gerakan PSN, karena bisa mematikan jentik-jentik nyamuk. Selain itu juga warga dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tidak membuang sampah sembarangan. Apabila, jentik-jentik nyamuk DBD itu mati dipastikan tidak akan terjadi penyebaran penyakit menular tersebut. "Kami minta warga dapat melaksanakan gerakan PSN, PHBS dan kebersihan lingkungan untuk memutus mata rantai penyakit mematikan itu," terangnya. Apabila masyarakat mengalami demam tinggi hingga lebih dari tiga hari dan disertai bintik-bintik merah, segera larikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Karena, jika penyakit ini lambat mendapatkan penanganan medis hingga dinyatakan Stadium IV dengan ciri-ciri mengeluarkan darah dari hidung maka kecil kemungkinan bisa kembali sembuh.(wlk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: