Angka Pengangguran Menurun 0,74 Persen
LEBONG, radarlebong.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong mencatat jumlah penduduk dalam Kabupaten Lebong yang menganggur mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2021 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat penurunan sebesar 0,74 persen. Baca Juga : Jumlah Pengangguran di Lebong Bertambah Kepala BPS Kabupaten Lebong, Sahranudin, SE, M.Si, melalui Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Lebong, Taufik Rahman, S.Si mengatakan bahwa angka pengangguran ditahun 2021 di Kabupaten Lebong sebesar 3,92 persen pada tahun 2020 dan menjadi 3,18 persen pada tahun 2021. Penghitungan TPT ini diperoleh melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilaksanakan pada periode agustus setiap tahunnya. "Untuk angka pengangguran tahun 2021, jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya ada penurunan angka 0,74 persen," kata Taufik. Lebih jauh, dijelaskannya, untuk jumlah angka pengangguran di tahun 2020 lalu sebanyak 3,92 persen atau sebanyak 2. 564 orang. Sedangkan untuk angka pengangguran 2021 sebanyak 2.041 orang dari jumlah total penduduk sebanyak 106.767 jiwa. "Artinya, ada 2.041 orang warga dalam Kabupaten Lebong merupakan pengangguran," jelasnya. Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat angka pengangguran di Kabupaten Lebong menurun. Diantaranya adanya keleluasaan dalam melakukan aktifitas bekerja dibandingkan saat 2020 yang masih dibatasi pembatasan keluar rumah. Tren angka pengangguran yang menurun tersebut sejalan dengan perbaikan ekonomi masyarakat di tahun 2021, setelah ditahun-tahun sebelumnya mengalami peningkatan. "Tren ini dilihat dari jenis kelamin untuk di Kabupaten Lebong masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. TPT perempuan lebih tinggi dibandingkan TPT laki-laki. Untuk TPT perempuan sebesar 3,53 persen atau sebanyak 884 orang, sedangkan TPT laki-laki hanya 2,96 persen atau sebanyak 1.157 orang ," terangnya. Baca Juga : BPS Terjunkan 41 Petugas Pra Pemutakhiran Long Form SPO 2020 Dia menambahkan, pihaknya berharap agar semakin banyak peluang lapangan usaha di Kabupaten Lebong agar masyarakat Lebong dapat bekerja sebaik-baiknya, walaupun saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sehingga dengan pekerjaan yang dimiliki oleh masyarakat tetap bisa memebuhi kebutuhan sehari-hari. "Mudah-mudahan ditahun 2022 ini bisa kembali mengalami penurunan, " pungkasnya. (wlk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: