Akses Lebong-Curup Sempat Lumpuh 1 Jam
LEBONG, radarlebong.com - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lebong sejak Jum'at sore (18/2) kemarin, menyebabkan terjadinya longsor di Kecamatan Rimbo Pengadang tepatnya di simpang kantor Lurah Rimbo Pengadang.
Beruntung dari peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lebong kemarin, bencana tanah longsor yang terjadi diwilayah Kecamatan Rimbo Pengadang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut, membuat akses ruas jalan Lebong-Curup sempat lumpuh 1 jam.
Baca Juga : Longsor Jalan Provinsi, Bupati Kopli: Pak Gubernur, Tolong Perhatikan Kami
Namun, berkat kesigapan Polsek setempat, Camat, Lurah dibantu dengan warga, yang secara swadaya membersihkan material longsor dengan ketinggian yang terjadi itu mencapai 2 meter tersebut. Hingga akhirnya, selang 1 jam kemudian ruas jalan kembali bisa dilalui oleh pengendara.
Lurah Rimbo Pengadang Fitri Aries saat dikonfirmasi mengakui adanya longsor dalam wilayahnya.
" Iya, sekitar pukul 17.15 wib, ada longsor yang betada tak jauh dari kantor lurah ini. Ruas jalan memang sempat tak bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda empat sekitar 1 jam karena usai kejadian masyarakat sekitar langsung secara bergotong royong membersihkan bekas material dengan alat seadanya menggunakan cangkul dan parang sehingga jalan sudah bisa dilalui dan panjang longsor mencapai kurang lebih 15 meter dan tinggi 2 meter," terang Fitri.
[caption id="attachment_12055" align="aligncenter" width="300"] Pembersihan material longsor secara swadaya sehingga akses lalin bisa dilewati pengendara.
(foto ist/radarlebong.com)[/caption]
Sementara itu, Kapolsek Rimbo Pengadang IPTU M Hasan Basri SH membenarkan bahwa di wilayah kelurahan Rimbo Pengadang ada kejadian longsor.
Kendati, menurutnya tidak terlalu parah, namun kejadian tersebut perlu diwaspadai oleh masyarakat. Apalagi cuaca saat ini sangat rawan terjadi longsor.
" Untuk kondisi saat ini masih aman dan kondusif kendaraan sudah bisa lewat. Kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada karena kondisi saat ini masih diguyur hujan bisa saja terjadi longsor susulan," imbau Kapolsek.
Ditambahkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Fahkrurrozi, S. Sos, M.Si membenarkan adanya bencana tersebut, peristiwa itu diketahui atas informasi yang disampaikan warga.
Bahkan, dirinya bersama petugas lainnya langsung menuju lokasi untuk mengecek dan mengevakuasi bongkahan tanah yang menyebabkan longsor tersebut.
"Alhamdulillah, ruas jalan itu sudah dapat di lalui. Ini berkat bantuan dari masyarakat yang ikut membantu membersihkan material berupa bongkahan tanah dengan menggunakan alat seadanya," ujarnya.
Lebih jauh, dijelaskannya, bahwa longsor yang terjadi di wilayah tersebut memang sudah menjadi langganan. Meski demikian, longsor yang terjadi kali ini tidak terlalu parah, karena hanya bongkahan tanah saja yang turun.
Namun ketinggian yang terjadi itu mencapai 2 meter bahkan longsor tersebut menyebabkan seluruh badan jalan tertutup.
"Karena proses evakuasi berjalan cukup lama, kurang lebih selama satu jam, tapi saat ini pengendara baik roda dua dan roda empat sudah bisa melewati jalur tersebut," katanya.(wlk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: