Akses Ekonomi Sulit, Warga Goro Buka Badan Jalan

Akses Ekonomi Sulit, Warga Goro Buka Badan Jalan

LEBONG UTARA - Patut diancungi jempol rasa perhatian dari Kelompok Tani Tebo Kambut desa Lebong Tambang yang melakukan pembukaan badan jalan, untuk menuju lahan produktif perkebunan dan persawahan milik warga desa setempat.

Ketua Koptan Tebo Kambut, Dedi Haryadi, mengatakan bahwa pembukaan akses badan jalan ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, mengingat terdapat lahan produktif di lokasi tersebut.

"Karena tidak ada perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes) maupun Kabupaten. Untuk itulah, kita lakukan gotong royong bersama 20 orang kelompok beserta toko masyarakat untuk membuka badan jalan secara swadaya. Karena jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat ketika ingin ke Kebun maupun sawah," kata Dedi, kepada Radar Lebong dilokasi kemarin.

Diakuinya, bahwa kondisi kebun dan persawahan saat ini sudah cukup menghasilkan. Dimana saat ini lahan produktif kebun sedang nyadap, Kopi sudah berbuah dan persawahan sudah memasuki musim tanam.

"Mengingat saat ini sudah memasuki musim, masyarakat otomatis susah bolak-balik ke akses jalan ini. Apalagi, sebelumnya jalan ini hanya berbentuk setapak yang kerap memakan korban. Seperti jatuh, Pingsan dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena medan dan beban berat yang dipikul untuk menuju desa," bebernya.

Masih kata Dia, pembukaan badan jalan ini ditargetkan bisa rampung dengan panjang 1 kilo terlebih dahulu lantaran saat ini pihaknya hanya mengantongi dana yang cukup minim.

"Kalau untuk keseluruhan panjangnya sekitar 1 kilo lebih. Namun, kita buka badan jalan ini terlebih dahulu. Bahkan, sementara itu pengerasan sudah dilakukan hanya 70 meter saja. Karena saat ini kita terkendala dana yang tidak cukup," tuturnya.

Tambahnya, bahwa pihaknya sudah melakukan kooordinasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mengusulkan pembangunan jalan yang bisa dilintasi dengan layak. Namun, sayangnya hingga saat ini usulan tersebut tidak diindahkan.

"Kalau dari Pemdes, karena RKP tahun ini sudah direkap dan dimasukkan sehingga tidak bisa diubah. Semoga saja tahun depan bisa diakomodir. Untuk itulah, semoga saja ada perhatian dari pemerintah untuk pengerasan jalan hingga rampung ini nantinya," cetusnya. (dap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: