Ada 19 Siswa yang Reaktif Covid, PTM Lanjut Terus
AMEN, radarlebong.com - Meskipun saat ini, telah ditemukan kasus 19 siswa tingkat SMA di Lebong yang reaktif covid-19. Namun, untuk kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) lanjut terus. KaCabdin Wilayah V Lebong, Yeyef Rafles, MPd kepada Radar Lebong menjelaskan jika sampai dengan saat ini, belum ada edaran resmi untuk meliburkan kegiatan di sekolah tersebut. Baca Juga : Selama 5 Hari, 2 Sekolah Dasar Ini Belajar Daring "Ya menurut hasil swab antigen sudah ada 19 siswa yang reaktif. Diantaranya, 14 orang siswa dari SMAN 5 Lebong, 4 orang siswa SMAN 1 Lebong dan 1 siswa dari SMAN 3 Lebong. Kami juga tidak bisa langsung memberikan instruksi untuk meliburkan tatap muka, hanya bagi yang terkonfirmasi reaktif untuk melakukan isolasi mandiri, dan itupun sudah dilakukan," kata Yeyef. Selain itu, lanjutnya, dirinya memastikan bahwa seluruh siswa maupun guru dan staf dibawah naungan Kacabdin wilayah V Lebong semuanya telah disuntik vaksin, minimal dosis 1. Selain itu, protokol kesehatan (Prokes) menurut pantauan pihaknya masih ketat dijalankan oleh sekolah. "Artinya, syarat utama penerapan PTM tentu sudah dicukupi oleh masing-masing sekolah. Perihal swab antigen reaktif, itu tentu menjadi persoalan serius yang kami ambil langkah untuk meliburkan siswa untuk melakukan isoman," terang dia. Baca Juga : 1 Siswa SMAN 1 Lebong Positif Covid, 31 Siswa dan Guru Kontak Erat Jalani Tes PCR Sementara itu, pihaknya juga berkaca pada Cabdin wilayah lainnya. Dimana, hingga saat ini belum ada satupun wilayah cabang dinas pendidikan satuan Menengah Atas se-Provinsi Bengkulu yang meliburkan sepenuhnya kegiatan PTM. "Kalaupun ada, tidak semuanya diliburkan, seperti di Rejang Lebong, Bengkulu Tengah maupun Seluma, sekolah dibagi menjadi dua, 50 persen siswa tatap muka, 50 persen lainnya itu melalui daring. Kalau meliburkan secara total, itu bukan kapasitas kami, kami pun juga masih ada atasan, dan hingga saat ini belum ada intruksi liburkan PTM," demikian Yeyef.(pry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: