40 Sampel Bahan Makanan Pedagang Dicek BPOM

40 Sampel Bahan Makanan Pedagang  Dicek BPOM

LEBONG, radarlebong.com - Sebanyak 40 sampel bahan makanan mulai dari Mie, Bakso, Tahu, berbagai macam kerupuk yang menggunakan pewarna, ikan, dan cendol delima yang diambil dari pedagang di Pasar Rakyat Lebong dicek BPOM ( Badan Pengawasan Obat dan Makanan ) Provinsi Bengkulu. Pengecekan turut melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong. Hanya saja, untuk hasilnya belum dapat diketahui karena masih akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak BPOM untuk mengecek apakah mengdung bahan berbahaya atau tidak. "Hasilnya belum kita ketahui karena masih dibawa ke Provinsi oleh pihak BPOM, nanti kalau sudah keluar barulah mereka sampaikan ke kita," terang Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM Lebong, Iwan Jang Jaya, SE melalui Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipoto, ST, ME. Ia menjelaskan, pengecekan terhadap bahan makanan yang dilakukan pihaknya bersama BPOM Provinsi  guna memastikan dagangan yang dijual para pedagang kepada masyarakat tidak mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Baca JugaKinder Joy Diduga Terkontaminasi Bakteri Salmonella, BPOM Hentikan Peredaran "Kegiatan pengecekan bahan makanan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun kita lakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah bahan makanan ataupun makanan siap saji yang dijual para pedagang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat," katanya. Sementara itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pedagang khusunya di Kabupaten Lebong agar tidak mencampur zat berbahaya didalam makanan atau minuman yang akan dijual kepada masyarakat. Sebab, makanan dan minuman yang dicampur dengan bahan kimia berbahaya, akan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat yang akan menkonsumsinya. "Kami mengimbau kepada seluruh pedagang agar tidak mencampurkan bahan zat berbahaya kedalam makanan. Harapan kita dari berbagai sampel makanan sudah diambil pihak BPOM ini tidak ditemukan zat berhaya yang sengaja dicampur kedalam makanan," singkatnya. (wlk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: