3 Meninggal, 8 Kasus HIV/AIDS Masih Aktif

3 Meninggal, 8 Kasus HIV/AIDS Masih Aktif

LEBONG - 1 penderita penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Lebong belum lama ini dikabarkan meninggal dunia. Total kasus HIV/AIDS di Kabupaten Lebong sejak tahun 2016 silam hingga saat ini sebanyak 11 kasus diantaranya 3 kasus meninggal dunia dan 8 kasus lainnya masih aktif. "Iya, tahun ini ada 1 penderita yang meninggal dunia. Total saat ini masih ada 8 kasus HIV/AIDS yang masih aktif di Lebong," kata Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM. Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan masyarakat tertular penyakit mematikan ini, salah satunya adalah prilaku hidup bebas dan juga LGBT. Menurutnya, bagi penderita HIV/AIDS yang memiliki penyakit lain maka dapat menyebabkan kematian. "Perlu diketahui penyakit HIV/AIDS ini tidak bisa disembuhkan, jadi penurunan jumlah kasus tersebut apabila penderitanya sudah meninggal. Kami mengimbau masyarakat setia kepada pasangan masing-masing sehingga terhindar dari potensi penyebaran penyakit ini," imbaunya. 8 penderita aktif kasus HIV/AIDS di Kabupaten Lebong diharapkan dapat secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk juga bagi bagi kelompok yang beresiko tertular penyakit tersebut. Untuk menjaga agar tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap HIV/AIDS yang masih aktif, pihaknya tidak bisa menyebutkan secara detail identitas para penderita penyakit ini. "Kita hanya ingin menjaga agar mereka tidak mendapatkan stigma dan diskriminasi di tengah masyarakat," jelasnya. Dinukil dari laman hellosehat, AIDS terjadi saat infeksi HIV telah berkembang kronis dan tidak diatasi secara baik. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), penyebaran virus HIV dari orang yang terkena cuman dapat dimediatori oleh cairan badan seperti darah, sperma, cairan pra-ejakulasi, cairan rektal (anus), cairan vagina, dan ASI yang melakukan kontak langsung dengan luka terbuka di selaput lendir, jaringan lunak, atau cedera terbuka di kulit luar badan orang sehat. (wlk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: