5 Rekomendasi Tanaman Hidroponik untuk Kebun Sayur Belakang Rumah
Sayuran Hidroponik -tangkapan layar -
2. Bayam (Spinach)
Bayam adalah sayuran daun bergizi tinggi yang juga sangat cocok untuk ditanam secara hidroponik oleh pemula. Sama seperti selada, bayam memiliki siklus panen yang cepat dan tidak memerlukan banyak ruang, menjadikannya pilihan yang efisien.
Bayam dapat tumbuh dengan baik dalam sistem NFT atau DWC (Deep Water Culture) dengan kebutuhan nutrisi yang tidak terlalu kompleks. Bayam dapat dipanen dalam waktu sekitar 25-30 hari setelah semai, menjadikannya salah satu tanaman dengan waktu panen tercepat dalam sistem hidroponik.
Tanaman ini dikenal kaya akan zat besi, vitamin K, dan vitamin A, menjadikannya pilihan yang sehat untuk ditanam sendiri. Bayam juga relatif tahan terhadap hama dan penyakit umum, mengurangi tantangan bagi pemula.
3. Kangkung (Water Spinach)
Kangkung adalah sayuran populer di Asia Tenggara yang sangat adaptif dan mudah tumbuh dalam sistem hidroponik. Tanaman ini dikenal karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan kemampuannya untuk dipanen berulang kali (cut-and-come-again).
Kangkung dapat dipanen pertama kali dalam 2-3 minggu setelah tanam dan dapat terus dipanen dengan memotong bagian atasnya, memungkinkan beberapa kali panen dari satu tanaman. Kangkung tidak membutuhkan banyak perawatan khusus dan toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Kangkung dapat tumbuh subur di berbagai sistem hidroponik, termasuk sistem rakit apung sederhana yang cocok untuk pemula. Kangkung juga tidak memerlukan ruang yang luas, menjadikannya pilihan ideal untuk kebun belakang yang terbatas.
4. Sawi (Mustard Greens)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

