DISWAY AWARD
PASANG IKLAN ONLINE AGUSTUS

Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Ember dengan Media Arang Sekam

Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Ember dengan Media Arang Sekam

Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Ember dengan Media Arang Sekam-foto:tangkapan layar-

Hari kedelapan menjadi momen pemberian nutrisi pertama. Sistem hidroponik mengandalkan nutrisi AB Mix yang terdiri dari dua jenis pekatan. Pekatan A berisi unsur makro seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium yang berperan dalam pertumbuhan daun serta perkembangan batang. Pekatan B mengandung unsur mikro seperti besi, tembaga, dan fluor yang mendukung metabolisme tanaman.

Cara Mengukur dan Mencampur Nutrisi

Setiap lima mililiter pekatan A dan B dicampur dengan satu liter air biasa. Satu tutup botol air mineral setara dengan lima mililiter, sehingga untuk ember berisi empat liter air dibutuhkan empat tutup botol nutrisi A dan empat tutup botol nutrisi B. Larutan diaduk hingga benar-benar tercampur sebelum baki berisi arang sekam dimasukkan kembali ke dalam ember. Penting memastikan bagian bawah media tanam tetap menyentuh larutan nutrisi agar akar mendapatkan suplai makanan secara konsisten.

Pengelolaan Air dan Nutrisi Selama Pertumbuhan

Semakin tinggi tanaman dan semakin banyak akar yang terbentuk, semakin cepat air nutrisi di dalam ember berkurang. Pengecekan rutin wajib dilakukan untuk memastikan akar selalu menyentuh larutan nutrisi. Jika volume air menurun, larutan tambahan dibuat dengan perbandingan yang sama: satu liter air dicampur satu tutup botol nutrisi A dan satu tutup botol nutrisi B. Ketersediaan nutrisi yang stabil mempercepat pertumbuhan sekaligus mencegah stres pada tanaman.

Proses Panen Kangkung Hidroponik Hari ke-20

Pada usia 19 hingga 20 hari, tanaman kangkung telah tumbuh subur dan siap dipanen. Tanaman dapat dicabut dari baki agar proses pengguntingan batang menjadi lebih mudah. Pemotongan dilakukan pada bagian pangkal batang untuk memperoleh hasil panen yang rapi dan layak konsumsi. Meskipun bisa dipanen hingga usia 25 hari, pemanenan hari ke-20 menghasilkan kualitas daun yang lebih renyah dan segar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: