Mobil Listrik Honda 0 Alpha Bakal Pakai Baterai Buatan Indonesia!
Honda 0 Alpha-tangkapan layar -
RADARLEBONG.ID - Hal tersebut diungkap CEO Honda Toshihiro Mibe di gelaran Japan Mobility Show 2025.
Kendaraan listrik baterai (BEV) pertama Honda untuk India—Honda 0 Series Alpha—yang dijadwalkan meluncur pada 2027, akan menggunakan sel baterai yang dipasok dari fasilitas manufaktur CATL di Indonesia.
Langkah strategis ini diumumkan langsung oleh Presiden dan CEO Honda, Toshihiro Mibe, sebagai bagian dari upaya Honda mengurangi risiko rantai pasok.
BACA JUGA:Triumph Trident 800, Mesin Tiger Gaya Streetfighter
“Baterai untuk 0 Series Alpha, meskipun kami menggunakan teknologi CATL, sel yang diproduksi di Indonesia, akan dibawa ke India. Jadi, Anda bisa mengatakan baterai itu berasal dari Indonesia,” ujar Toshihiro Mibe kepada wartawan.
Industri kendaraan listrik India saat ini masih sangat bergantung pada China untuk sel baterai.
Ketergantungan ini menimbulkan kerentanan strategis di tengah ketegangan geopolitik dan potensi disrupsi pasokan.
Seperti dilaporkan Autocar India, kekhawatiran baru-baru ini juga disuarakan oleh produsen mobil terbesar di India, Maruti Suzuki, yang menyoroti kurangnya manufaktur sel domestik di India sebagai hambatan utama.
Dengan memilih Indonesia sebagai sumber pasokan regional, Honda mendiversifikasi rantai pasoknya tanpa menunggu kematangan penuh industri sel baterai domestik India, yang proses insentifnya (PLI scheme) dinilai belum memberikan dampak signifikan.
Miba-san menegaskan, pengadaan baterai dilakukan secara regional untuk mengoptimalkan logistik, mengingat baterai berukuran besar dan sulit diangkut dalam jarak jauh.
Peluncuran Honda 0 Series Alpha pada 2027 merupakan bagian dari rencana ofensif produk yang agresif di India.
Honda menargetkan peluncuran 10 model baru pada akhir dekade ini (2030).
Perusahaan juga menegaskan tidak akan hanya fokus pada BEV, tetapi juga memperkuat teknologi hybrid, yang saat ini baru ditawarkan pada satu dari tiga model Honda yang tersedia di India.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
