PASANG IKLAN ONLINE AGUSTUS

Waspadai Bahaya Tersembunyi di Balik Gurah Mesin Mobil

Waspadai Bahaya Tersembunyi di Balik Gurah Mesin Mobil

Gurah Mesin Mobil-tangkapan layar -

Ketika lapisan pelumas hilang, gesekan antarkomponen meningkat dan keausan terjadi lebih cepat.

Akibatnya, bukannya lebih bersih, mesin justru berisiko aus dan kehilangan kompresi.

Proses gurah sering kali melibatkan pembongkaran sebagian komponen mesin seperti throttle body atau intake manifold.

Jika pemasangannya tidak rapat kembali, bisa terjadi kebocoran udara (vacuum leak) yang membuat mesin tidak stasioner dengan normal.

Selain itu, uap cairan pembersih yang masuk ke area sensor, seperti sensor oksigen atau MAF sensor, dapat mengacaukan pembacaan sistem injeksi bahan bakar.

Mobil modern yang mengandalkan banyak sensor dan sistem elektronik sangat sensitif terhadap perubahan kecil.

Kerusakan satu sensor saja bisa memunculkan indikator check engine di dasbor, dan biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal dibanding manfaat sementara dari gurah mesin.

Daripada melakukan gurah mesin, cara yang lebih aman adalah membersihkan ruang bakar dengan carbon cleaner melalui throttle body atau injektor, menggunakan alat dan cairan khusus yang direkomendasikan pabrikan.

Selain itu, menjaga kualitas bahan bakar, rutin mengganti oli, dan melakukan tune-up berkala sudah cukup untuk mencegah timbunan karbon berlebih.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: