RADARLEBONG.ID - Dropbox menyediakan layanan penyimpanan cloud yang dirancang untuk kemudahan dan keamanan data.
Banyak pengguna memakainya untuk berbagi file, padahal Dropbox juga sangat efektif sebagai alat backup.
Tutorial ini merujuk langsung pada panduan resmi Dropbox.
Langkah pertama adalah menginstal aplikasi Dropbox di perangkat utama. Setelah login, pengguna dapat memilih folder mana yang akan disinkronkan.
BACA JUGA:Cara Klaim Kode Redeem Fish It di Roblox
Tanpa kita sadari, proses ini langsung mengaktifkan backup otomatis. Dropbox menjelaskan bahwa setiap perubahan file akan diperbarui secara real-time ke cloud. Jika perangkat rusak atau hilang, file tetap aman di server. Trik sinkronisasi ini menjadi fondasi perlindungan data.
Ternyata, Dropbox juga menyediakan version history untuk file. Pengguna bisa mengembalikan versi sebelumnya jika terjadi kesalahan edit. Fitur ini sangat penting untuk dokumen kerja.
Pengguna juga dapat mengatur akses dan izin berbagi file.
Dropbox memungkinkan kontrol siapa yang bisa melihat atau mengedit. Pengaturan ini menjaga keamanan kolaborasi.
Backup otomatis akan mengurangi kecemasan kehilangan data. Pengguna tidak perlu mengingat untuk menyimpan manual.