Menurutnya, hal-hal sederhana seperti mematuhi rambu lalu lintas, menyalakan lampu sein saat akan berbelok, menjaga kecepatan, sampai memperhatikan cara berbelok, sangat berpengaruh terhadap keselamatan berkendara
Agus juga menyoroti kebiasaan Gen Z yang kerap mengabaikan penggunaan helm karena alasan estetika.
Bagi pengendara pemula khususnya perempuan, Agus juga memberi tips berpakaian aman.
Dia menyarankan untuk menghindari menggunakan rok panjang atau baju longgar, karena bisa tersangkut rantai atau roda motor.
“Kalau pakai tas, sebaiknya ransel, jangan selempang, karena bisa mengganggu keseimbangan,” tambahnya.
Dalam sesi tersebut, Agus juga memberikan pemahaman tentang keselamatan berkendara bagi Teman Tuli.
Dia menjelaskan bahwa secara hukum, mereka tetap diperbolehkan mengendarai motor asalkan lolos uji kesehatan dan keterampilan.
“Biasanya SIM D untuk penyandang disabilitas, atau SIM C kalau lolos tes kesehatan dan praktik. Tidak ada larangan, asal mereka mampu mengemudi dengan aman,” jelasnya.