Lin City: City Builder Berbasis Miniatur Nyata
Sang desainer—Pavl—memaparkan bagaimana kota Zlín menginspirasinya menciptakan Lin City, sebuah game city-building bernuansa cozy yang dibangun menggunakan miniatur nyata. Prosesnya melibatkan:
pemodelan 3D,
pencetakan 3D,
photogrammetry,
pemindaian 3D,
riset sejarah mendalam.
Tujuannya menghadirkan seni visual yang autentik, menampilkan era interwar Zlín sebagai kota progresif dengan arsitektur fungsionalis serta warisan pemikiran modern.
Aksi Koop Intens dengan Musuh Bertubi-tubi
Segmen gameplay kooperatif menampilkan pemain menghadapi gelombang musuh tiada henti. Adegan penuh teriakan koordinasi tim: “Drill it, baby!”, “They’re cooking me!”, hingga momen panik ketika banyak sentinel menyerang. Elemen stealth, pertahanan posisi, membuka vault, hingga melarikan diri menciptakan pengalaman PvE penuh adrenalin.
Dunia Distopia Tanpa Keadilan
Cuplikan lain menampilkan dunia di mana “tak ada polisi, hakim, hanya eksekutor.” Karakter mengalami transfer kesadaran yang disetujui sistem dan berhadapan dengan unit-unit tempur. Tema kebebasan, keluarga, dan kediktatoran sistem menjadi inti cerita, dengan perintah untuk “breach and clear” memperkuat kesan taktis dan kelam.
Dunia Pasca-Kehancuran dan Prajurit Tanpa Nama
Fragmen epik memperlihatkan lanskap pascapunah tempat manusia “berjalan di atas tulangnya sendiri.” Di jalur menuju “silent faces,” para prajurit tak bernama gugur demi lahirnya legenda. Ketika “keheningan pecah,” seorang sosok misterius terbangun, menandai kebangkitan kekuatan besar dalam setting fantasi gelap.
Pertarungan, Kebangkitan Monster, dan Panggung Akhir
Cuplikan berakhir dengan intensitas meningkat, menampilkan makhluk raksasa, kebangkitan entitas yang “tidak mati,” serta sorakan penonton. Musik keras, aksi cepat, dan teriakan “Heat” mengikat keseluruhan trailer dalam satu tone penuh energi.