LEBONG.RADARLEBONG.ID - Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong Bustari, ST. mengatakan, kegiatan tebas bayang yang dikelola di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruangan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong berencana akan kembali melaksanakan kegiatan tebas bayang tahap II menjelang tutup tahun 2025.
Terlebih anggaran untuk melaksanakan salah satu kegiatan pemeliharaan tersebut saat ini masih tersisa.
Namun demikian kepastian pelaksanannya masih akan dibahas lebih lanjut dan mempertimbangkan ketersediaan waktu. Untuk tahun 2025 anggaran yang disiapkan untuk melaksanakan tebas bayang yaitu sebesar Rp 291 juta. Untuk sejauh ini kegiatan tebas bayang yang sudah direalisasi sebesar 60 persen anggaran yang sudah terserap.
"Untuk sisanya kalau masih ada waktu akan diupayakan dalam waktu dekat ini. Selain tebas bayang, jika memunkinkan juga akan dilakukan tambal sulam di sejumlah titik jalan," ungkapnya.
BACA JUGA:Untuk Kedua Kalinya, Program Magang ke Jepang Tahun 2025 Belum Dapat Dilaksanakan
Lanjutnya Bustari, menjelaskan, kegiatan tebas bayang yang sudah dikerjakan dan dilakukan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang dan Topos dengan menggunakan alat berat jenis greader.
"Kemudian di tahap kedua dilakukan dengan alat mesin potong rumput di sejumlah wilayah kecamatan seperti Kecamatan Lebong Tengah, Lebong Utara dan beberapa titik lainnya," jelasnya.
Lebih jauh Bustari, menyempaikan, rencananya sisa anggaran akan dilakukan tebas bayang di beberapa titik. Tapi tetap kita akan melihat ketersediaan waktu yang tersisa. Dirinya mengakui dengan anggaran yang tersedia, pelaksanaan tebas bayang hanya dilakukan di beberapa titik tertentu yang dianggap prioritas dan belum bisa menjangkau seluruh ruas jalan
kabupaten dikarenakan kondisi keuangan daerah yang mengalami efeisensi.
"Kami akan pilah dulu mana jalan yang nantinya dianggap priortas karena anggarannya juga sangat terbatas,"singkatnya.