Waspadai Bahaya Tersembunyi di Balik Gurah Mesin Mobil

Selasa 07-10-2025,15:37 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, istilah gurah mesin semakin populer di kalangan pemilik mobil.

Banyak bengkel menawarkan jasa ini dengan klaim mampu mengembalikan performa mesin seperti baru, menghilangkan kerak karbon, dan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Prosesnya dilakukan dengan cara memasukkan cairan kimia tertentu ke ruang bakar atau saluran udara mesin agar kerak sisa pembakaran bisa luruh dan keluar bersama gas buang.

Dari luar, janji itu memang menggiurkan, apalagi bagi pemilik mobil yang merasa tenaga mobilnya menurun atau konsumsi bahan bakarnya boros.

BACA JUGA:Honda Square X125: Spesifikasi, Harga, dan Fitur

Namun, di balik promosi yang terlihat menarik, praktik gurah mesin sebenarnya menyimpan sejumlah risiko serius, terutama jika dilakukan tanpa prosedur dan peralatan yang tepat.

Cairan pembersih yang digunakan bisa saja terlalu keras dan merusak komponen internal mesin.

Tak sedikit kasus di mana mobil justru mengalami misfire, oli tercampur air, atau bahkan kerusakan permanen setelah digurah.

Karena itu, sebelum tergoda mencoba, penting bagi pemilik kendaraan memahami apa saja potensi bahaya yang bisa muncul dari metode ini.

Salah satu risiko paling umum dari gurah mesin adalah penggunaan cairan kimia yang tidak sesuai standar.

Banyak bengkel menggunakan campuran bahan pembersih buatan sendiri dengan kandungan yang tidak diketahui.

Cairan ini bisa bersifat korosif terhadap komponen logam seperti piston, klep, atau dinding silinder.

Jika sampai masuk ke ruang bakar dalam jumlah berlebih, cairan dapat menimbulkan efek hydrolock — kondisi di mana piston tidak bisa bergerak karena ruang bakar terisi cairan, dan ini dapat menyebabkan setang piston bengkok atau bahkan patah.

Selain itu, cairan kimia juga bisa mengikis lapisan pelindung atau oli yang melekat di permukaan mesin.

Ketika lapisan pelumas hilang, gesekan antarkomponen meningkat dan keausan terjadi lebih cepat.

Kategori :