RADARLEBONG.ID -Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong menegaskan pentingnya penambahan koleksi buku bacaan di Perpustakaan Daerah.
Langkah ini dinilai mendesak karena selama beberapa tahun terakhir tidak ada anggaran daerah yang dialokasikan khusus untuk pengadaan buku baru.
Kondisi tersebut membuat koleksi yang tersedia masih didominasi buku lama, bahkan sebagian sudah mengalami kerusakan akibat kebocoran di gedung perpustakaan lama.
Meski sudah dipindahkan ke gedung baru yang lebih representatif, DPK Lebong kini tengah melakukan inventarisasi untuk memastikan jumlah buku yang masih layak digunakan.
BACA JUGA:Tak Ada Ormas Terlarang di Kabupaten Lebong
“Penambahan koleksi bacaan bukan hanya untuk meningkatkan literasi masyarakat Lebong, tetapi juga menjadi syarat penting agar Perpustakaan Daerah bisa naik tipe,” ujar Plt Kepala DPK Lebong, M. Yunus Dioba.
Ia menjelaskan, usulan penambahan buku sudah disampaikan secara lisan ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dan akan segera ditindaklanjuti dengan pengajuan proposal resmi, termasuk ke DPK Provinsi Bengkulu.
Saat ini perpustakaan masih tetap dikunjungi masyarakat setiap harinya, meski jumlahnya belum banyak. Mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga ASN dan masyarakat umum.
DPK Lebong optimistis, dengan tambahan koleksi buku bacaan terbaru, minat kunjungan masyarakat akan meningkat sehingga fungsi perpustakaan sebagai pusat literasi bisa lebih optimal.