RADARLEBONG.ID - Motor listrik kuat untuk perjalanan jauh kini menjadi perhatian banyak orang yang ingin beralih ke transportasi ramah lingkungan.
Kendaraan ini semakin diperhitungkan bukan hanya karena bebas emisi, tetapi juga karena efisiensi energi dan biaya operasional yang rendah.
Namun, ketahanan motor listrik dalam menempuh jarak jauh masih menjadi bahan diskusi di kalangan calon pengguna.
Motor listrik memang memiliki banyak keunggulan, seperti hemat biaya perawatan dan tidak menghasilkan polusi.
BACA JUGA:WMOTO Porter 125, Honda Karisma 125, hingga Diskon Motor Listrik
Meski begitu, keterbatasan daya jelajah masih sering membuat konsumen ragu.
Dalam kondisi normal, sebagian besar motor listrik hanya mampu menempuh jarak 50 hingga 150 km dalam sekali pengisian penuh.
Walaupun demikian, perkembangan teknologi mulai menghadirkan motor listrik yang lebih tangguh.
Misalnya, Maka Cavalry yang dibekali baterai 4 kWh serta fitur Hi-Regen mampu mencapai hingga 160 km dalam sekali pengisian daya.
Selain itu, ada juga Gesits G1 buatan dalam negeri yang dapat menempuh hingga 100 km dengan baterai ganda, serta NIU NQi Sport asal Tiongkok yang memiliki jarak tempuh hingga 160 km tergantung kondisi jalan dan gaya berkendara.
Kehadiran berbagai pilihan ini menunjukkan bahwa motor listrik semakin mampu menjawab kebutuhan perjalanan jauh dengan lebih praktis.
Ketahanan motor listrik kuat untuk perjalanan jauh dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:
Kapasitas baterai dan tegangan
Semakin besar kapasitas baterai, semakin jauh pula jarak tempuh motor listrik.
Tegangan tinggi seperti 72 V juga meningkatkan kemampuan kendaraan dalam mempertahankan performa di rute panjang.