3. Perpindahan Tidak Sempurna pada Klep atau Piston
Kemungkinan lain adalah perpindahan yang tidak sempurna antara klep dan piston saat beroperasi.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ketidaksempurnaan pada komponen atau perakitan mesin yang tidak tepat.
Lakukan pengecekan ulang perakitan mesin dan pastikan komponen seperti klep dan piston beroperasi dengan mulus dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Jika diperlukan, lakukan penyetelan atau penggantian komponen yang bermasalah.
4. Pakitan Silinder atau Cylinder Head yang Longgar
Jika pakitan silinder atau cylinder head tidak cukup kencang, dapat terjadi kebocoran udara yang menyebabkan hilangnya kompresi.
Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya ketelitian saat melakukan perakitan atau pemakaian baut yang tidak sesuai.
Periksa dan pastikan semua baut pada cylinder head dan silinder, telah dipasang dengan ketat sesuai dengan torsi yang direkomendasikan.
Lakukan pemeriksaan pada seluruh pakitan mesin untuk memastikan tidak ada kebocoran yang terjadi.
5. Permasalahan pada Seal atau Gasket
Seal atau gasket yang aus atau rusak, juga dapat menyebabkan kebocoran kompresi.
Hal ini terutama terjadi pada seal antara silinder dan blok mesin, atau gasket pada bagian-bagian tertentu yang memisahkan ruang bakar dari komponen lain.
Periksa secara menyeluruh pada seal dan gasket untuk memastikan tidak ada kebocoran yang terjadi