RADARLEBONG.ID - Kalau ngomongin game Roblox, banyak anak-anak masa kini langsung menunjukkan antusiasme. Tapi Roblox bukan sekadar game biasa.
Di balik tampilannya yang simpel, game ini menawarkan dunia virtual luas yang bisa dijelajahi, dimodifikasi, bahkan dikembangkan sendiri oleh para pemainnya, termasuk anak-anak.
Tidak heran jika Roblox telah menjadi fenomena global yang disukai jutaan anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sejak dirilis pada tahun 2006 oleh David Baszucki dan Erik Cassel, Roblox terus berkembang dan kini menjadi salah satu platform game online terpopuler, dengan lebih dari 70 juta pengguna aktif harian per Maret 2024 berdasarkan data dari statista.com.
BACA JUGA:Game Terbaru Mafia: The Old Country Segera Dirilis, Harganya di Bawah Rp 1 Juta
Bahkan menurut laporan dari Sensor Tower, Roblox sering menempati peringkat atas aplikasi game dengan pendapatan tertinggi di App Store dan Google Play.
Roblox bukan hanya satu game, melainkan sebuah platform atau ekosistem tempat pemain bisa menciptakan dan memainkan berbagai mini-game.
Semua game di Roblox dibuat oleh komunitas, alias para pengguna itu sendiri, menggunakan Roblox Studio, alat pengembang berbasis Lua yang telah dirancang ramah bagi pemula, terutama anak-anak dan remaja.
Di platform ini, kamu bisa menjelajahi ribuan game dari berbagai genre, mulai dari petualangan, simulasi kehidupan, role-playing, hingga game bertema horor dan edukasi.
Ada beberapa alasan mengapa Roblox begitu digemari oleh anak-anak:
1. Bebas dan Seru
Sebagian besar game di Roblox bisa dimainkan secara gratis.
Anak-anak bisa memilih game apa pun sesuai minat mereka, dari simulasi sekolah, membangun rumah, balapan mobil, hingga menjadi detektif.
2. Kebebasan Berkreasi
Roblox memberi ruang bagi pemain untuk jadi kreator, bukan cuma penikmat.
Anak-anak bisa menciptakan game sendiri, lengkap dengan karakter, aturan main, dan alur cerita sesuai imajinasi mereka.
3. Interaktif dan Sosial
Anak bisa bermain bersama teman, ngobrol lewat chat dalam game, hingga berkolaborasi membuat konten.
Aspek sosial inilah yang membuat Roblox terasa hidup dan menyenangkan.
4. Potensi Penghasilan