Ramai Soal Grup Fantasi Sedarah di Facebook, Ini Bahaya Inses Bersaudara!

Rabu 21-05-2025,14:20 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.ID - Media sosial di Indonesia kembali ramai diperbincangkan dengan munculnya grup Fantasi Sedarah di Facebook. 

Grup Fantasi Sedarah di Facebook diduga berisi konten tidak pantas yang membagikan cerita hubungan sedarah atau inses. 

Viral grup Fantasi Sedarah di Facebook, langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, namun akhirnya sudah dihapus oleh Meta karena dianggap melanggar pedoman komunitas.

Polda Metro Jaya telah memulai proses penyelidikan terhadap admin dan anggota grup yang terlibat. 

BACA JUGA:Cara Ganti Oli Mobil Lubricants, Jangan Bergantung Jarak Tempuh

Mereka juga telah menjalin kerja sama dengan Meta serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menindaklanjuti kasus ini.

Perlu diketahi, bahwa hubungan sedarah dianggap sebagai sesuatu yang tabu oleh mayoritas masyarakat. 

Dari sisi norma sosial, perilaku ini tidak dapat diterima, apalagi jika dilakukan secara paksa. Di sejumlah negara, inses bahkan dapat dikenai sanksi hukum.

Sementara dari sudut pandang medis, inses juga dianggap berisiko tinggi. 

Inses atau hubungan seksual antara dua orang yang masih memiliki hubungan keluarga, tidak hanya bertentangan dengan nilai moral dan sosial, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan.

Dikutip berbagai sumber, berikut ini informasi lengkap mengenai dampak buruk atau bahaya inses yang viral akibat munculnya grup Fantasi Sedarah di Facebook.

Bahaya Inses atau Hubungan Sedarah

Ada beberapa risiko serius yang bisa menimpa anak hasil dari hubungan sedarah, antara lain:

- Kemungkinan besar lahir dengan kelainan genetik

- Mengalami gangguan kejiwaan atau keterbatasan intelektual

- Terlahir dengan cacat fisik

- Risiko kematian

Jika hubungan sedarah tersebut terjadi dalam konteks pelecehan seksual, dampak negatifnya tidak hanya dirasakan oleh keturunan, tetapi juga oleh korban yang umumnya adalah perempuan.

Beberapa dampak kesehatan yang mungkin dialami korban perempuan meliputi:

- Rasa sakit pada area vagina dan anus

- Perdarahan

- Infeksi pada organ reproduksi yang ditandai dengan keputihan atau nyeri saat buang air kecil

- Penularan penyakit seksual

- Sembelit atau gangguan buang air besar

- Kehamilan yang tidak diinginkan

Selain dampak fisik, pelecehan seksual dalam hubungan sedarah juga dapat menimbulkan gangguan psikologis yang serius.

Korban bisa mengalami berbagai masalah mental, seperti:

- Perasaan depresi yang mendalam

- Sulit tidur atau mengalami gangguan tidur

- Trauma berkepanjangan yang dikenal sebagai PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder)

- Masalah pola makan, seperti makan berlebihan atau justru kehilangan nafsu makan

- Kecenderungan menggunakan narkoba sebagai pelarian

- Pikiran atau upaya untuk mengakhiri hidup

Beberapa kasus inses yang termasuk dalam kategori pelecehan seksual sering melibatkan hubungan antara orang tua dan anak kandung, saudara kandung, atau anggota keluarga dekat lainnya. 

Kejadian semacam ini bisa berlangsung berulang tanpa sepengetahuan anggota keluarga lainnya. 

Banyak korban memilih diam dan tidak melapor karena takut keharmonisan keluarga akan hancur. 

Pelaku, terutama orang tua yang menyasar anak kandungnya, umumnya dipengaruhi oleh konsumsi alkohol atau penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, keluarga yang dipenuhi konflik, baik pertengkaran fisik maupun verbal, cenderung lebih rentan terhadap terjadinya hubungan sedarah. Rasa sayang antar anggota keluarga adalah hal yang lumrah dan menunjukkan kedekatan emosional. 

Kategori :