Ketika kulit kiwi ikut dimakan, jumlah serat yang masuk ke tubuh bisa meningkat hingga 50 persen dibanding hanya makan daging buahnya saja.
Serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, membantu kerja usus lebih optimal, serta mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.
3. Apel
Kulit apel sering dianggap sebagai bagian yang sebaiknya dibuang karena teksturnya yang lebih keras atau karena tampak kotor.
Padahal, di balik tampilannya yang sederhana, kulit apel menyimpan banyak manfaat bagi tubuh, terutama karena kandungan serat dan pektinnya yang tinggi.
Serat membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar dan membuatmu merasa kenyang lebih lama, sedangkan pektin berperan penting dalam menyeimbangkan kadar gula darah dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
4. Labu
Tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya semua jenis labu bisa dimakan. Meskipun begitu, ada beberapa jenis kulit labu yang teksturnya terlalu keras sehingga kurang nyaman dikunyah.
Nah, agar tetap bisa dinikmati, cara terbaik mengolah kulit labu adalah dengan memanggangnya atau membakarnya di atas bara.
Jika kamu sedang membuat resep yang mengharuskan labu dikupas seperti pai labu kulitnya jangan langsung dibuang.
Kulit labu ini bisa disulap menjadi camilan gurih dengan memanggangnya di oven bersama sedikit minyak zaitun dan garam laut hingga kering, berwarna coklat keemasan, dan terasa renyah.