Penggunaan kartu debit atau ATM jenis tertentu juga bisa memotong saldo rekening Anda secara otomatis untuk keperluan pemeliharaan.
Biasanya, biaya kartu debit akan dipotong bersamaan dengan biaya admin bulanan. Besarannya adalah sebagai berikut:
Biaya kartu Classic: Rp2.000 per bulan.
Biaya kartu Gold: Rp6.500 per bulan.
3. Biaya Layanan dan Transfer
Perlu diketahui, penggunaan fitur-fitur khusus di m-banking BRI (BRImo), seperti transfer antarbank, top up saldo e-wallet, atau pembayaran tagihan bulanan, juga bisa membuat saldo Anda berkurang, di samping dari besaran tagihan atau transfer dana tersebut.
Sebab, ketika menggunakan fitur-fitur khusus ini, Anda akan dikenakan biaya admin tertentu.
Misalnya, untuk top-up saldo e-wallet, biasanya akan dikenakan biaya admin sekitar Rp500-Rp2.500 per transaksi.
Sementara itu, untuk transaksi antarbank, biaya adminnya bisa lebih besar lagi, yakni mulai dari Rp2.500 (BI-Fast) hingga Rp6.500 per transaksi.
4. Transaksi sedang Tertunda
Jangan terlalu panik ketika saldo Anda terpotong setelah melakukan transaksi dan transaksi tersebut dinyatakan gagal.
Sebab, bisa jadi transaksi yang dilakukan bukan gagal sepenuhnya, melainkan masih dalam proses settlement atau tertunda dalam jangka waktu tertentu.
Transaksi yang tertunda ini tidak terhitung secara otomatis ke dalam saldo rekening.
Contohnya, ketika Anda melakukan transaksi online untuk pembayaran tertentu, mungkin akan diproses selama beberapa hari setelah transaksi dilakukan.
5. Penarikan Tunai melalui ATM Bank Lain
Terakhir, saldo ATM BRI yang berkurang juga bisa dikarenakan penarikan tunai melalui ATM bank lain.