RADARLEBONG.ID - Manfaat garam untuk wajah mungkin masih belum banyak diketahui.
Selama ini air garam dikenal dapat mengatasi sakit tenggorokan, padahal larutan juga bermanfaat untuk kulit wajah, mulai dari mengangkat sel kulit mati hingg mencerahkan kulit.
Pernahkah terpikirkan menggunakan garam untuk perawatan wajah.
Garam ternyata memiliki banyak manfaat untuk wajah dan kulit, mulai dari membersihkan pori-pori hingga mendukung pertumbuhan sel kulit baru.
BACA JUGA:Cara Mengolah Bunga Telang Obat Penderita Hipertensi dan Kolesterol Tinggi
Ada pendapat yang mengatakan bahwa mencuci muka dengan air garam laut dapat menyembuhkan jerawat, juga membuat wajah tampak lebih segar.
Namun, sebelum kita mencobanya, kita perlu tahu tentang pendapat dokter kulit tentang hal ini, termasuk apa manfaatnya bagi kulit.
Apakah ada manfaat mencuci muka dengan air garam? Snehal Amin, MD, FAAD, seorang dokter kulit bersertifikat, mengatakan bahwa sir garam telah dikenal kemampuannya dalam mendisinfeksi dan membersihkan kulit sejak zaman Mesir kuno.
Ia menjelaskan, garam bertindak sebagai pengelupas kulit dan scrub mekanis yang menghilangkan sel-sel kulit mati. Ini membuat kulit terasa lebih halus, lembut, dan cerah.
Melalui aksi osmotik, garam menyerap racun danmengeluarkan kotoran serta minyak. Sementara itu, pengecilan ukuran pori-pori adalah efek lainnya.
Namun, ahli menyarakan, mencuci muka dengan air garam sebaiknya hanya dilakukan sesekali.
Sebagian besar dari kita mungkin ingin memiliki kulit yang lebih bersih, lembut, halus, serta pori-pori yang tampak lebih kecil.
Namun, ahli mengatakan, air garam paling cocok untuk orang dengan kulit berminyak atau rentan berjerawat, meski mungkin tidak sepenuhnya mengobati jerawat.
Potensi kerugian Mencuci muka dengan air garam bisa menyebabkan wajah menjadi terasa keras dan menyebabkan iritasi, yang memperingatkan bahwa penggunaan berlebihan dapat membahayakan pelindung kulit.
Hal ini dapat memperburuk beberapa kondisi kulit seperti jerawat dan eksim atau berpotensi menyebabkan hiperpigmentasi dan jaringan parut.