Kandungan minyak atsiri, flavonoid, dan tanin dalam daun sirih diketahui memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi.
Sebuah penelitian di Universitas Airlangga Surabaya mengungkapkan bahwa ekstrak daun sirih memiliki potensi sebagai antibakteri untuk mengatasi infeksi pada saluran pernapasan.
Untuk memanfaatkannya, rebus beberapa helai daun sirih dengan air. Setelah itu, hirup uap rebusan daun sirih tersebut atau meminumnya.
Lakukan ini beberapa kali sehari agar tubuh cepat pulih dari infeksi.
3. Kunyit Sebagai Anti-inflamasi Alami
Kunyit adalah rempah-rempah yang kaya akan senyawa kurkumin, yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba.
Ramuan kunyit dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi.
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat menyebutkan bahwa kunyit memiliki potensi untuk membantu mengurangi gejala ISPA, seperti batuk dan pilek.
Cara membuat ramuan kunyit untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan juga cukup mudah.
Parut kunyit segar dan mencampurkannya dengan madu serta air hangat. Minumlah ramuan ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
4. Teh Peppermint untuk Meredakan Gejala Pilek
Peppermint atau daun mint adalah salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala pilek akibat infeksi saluran pernapasan.
Kandungan menthol dalam peppermint dapat membantu membuka saluran pernapasan yang tersumbat dan meredakan gejala hidung tersumbat.
Penelitian di Indonesia juga menunjukkan bahwa peppermint efektif dalam membantu melegakan pernapasan dan meredakan batuk.
Untuk membuat ramuan peppermint, dengan merebus beberapa daun peppermint dalam air mendidih dan menghirup uapnya atau meminumnya sebagai teh hangat.
Lakukan ini dua kali sehari untuk membantu meredakan gejala infeksi saluran pernapasan.