Kadar kolesterol umumnya naik selama masa kehamilan.
Tetapi, Bunda perlu menjaga kadarnya agar tidak naik secara drastis, terutama kolesterol total dan kadar trigliserida.
Dilansir laman Parents, kadar kolesterol yang tinggi sering kali dikaitkan dengan komplikasi tertentu.
Sementara itu, kadar trigliserida yang tinggi dan tidak normal berhubungan dengan preeklamsia dan diabetes gestasional, yang dapat menimbulkan risiko bagi ibu hamil dan bayinya.
Konsumsi jahe merah selama hamil dapat membantu mengontrol kadar kolesterol ini agar tidak naik drastis atau menurunkan kadarnya yang tinggi.
Dalam penelitian yang sama di IJHNS, dijelaskan bahwa senyawa utama di jahe merah mampu menurunkan kolesterol, mengurangi timbunan lemak di pembuluh darah, dan risiko penyakit jantung koroner.
3. Meringankan morning sickness hingga hiperemesis gravidarum
Morning sickness menjadi keluhan yang umum di awal kehamilan dan terjadi karena perubahan hormon.
Nah, Bunda dapat memanfaatkan air rebusan jahe merah untuk meringankan morning sickness.
Air rebusan jahe merah yang dicampur dengan daun mint bahkan disebut efektif meringankan hiperemesis gravidarum, yakni kondisi mual dan muntah yang lebih parah dari morning sickness.
Manfaat air jahe merah dan daun mint untuk ibu hamil ini telah diteliti dan diterbitkan dalam Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 9 No. Special Edition tahun 2023.
4. Mengurangi peradangan
Jahe merah sering digunakan sebagai obat alami karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Rimpang jahe merah kaya akan flavonoid yang membantu tubuh melawan radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan.
Jahe merah juga merupakan obat umum untuk mengatasi sakit tenggorokan. Di beberapa negara di Asia Tenggara, jahe merah dapat dikonsumsi untuk meredakan infeksi hingga meredakan kram perut.