RADARLEBONG.ID- Simak perbandingan spesifikasi dan harga yang ditawarkan kedua smartphone berikut, Oppo A38 dan Infinix Note 30 Pro.
Oppo A38 hadir sebagai pilihan smartphone entry-level yang menawarkan berbagai fitur menarik, meskipun dengan harga yang terjangkau.
Salah satu fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui adalah bahwa Oppo A38 dilengkapi dengan teknologi pengisian daya cepat 33W, yang memungkinkan pengisian daya dari 0 persen hingga 50 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang membutuhkan pengisian cepat saat dalam keadaan terburu-buru.
BACA JUGA: Spesifikasi Vivo Y19s Vs OPPO A3, Mana Yang Lebih Worth It?
Oppo A38 juga dibekali dengan layar IPS LCD 6,56 inci yang memiliki resolusi HD+ dan mendukung refresh rate 90Hz, memberikan pengalaman visual yang cukup mulus untuk scrolling dan bermain game ringan.
Desain smartphone ini cukup modern dengan bodi yang ramping dan pilihan warna yang menarik, memberikan kesan premium meski berada di kelas entry-level.
Selain itu, smartphone ini didukung oleh chipset MediaTek Helio G85, yang cukup mampu menjalankan aplikasi sehari-hari dan beberapa game dengan grafis menengah.
Namun, meskipun Oppo A38 menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah kualitas kamera yang kurang memadai untuk kebutuhan fotografi yang lebih serius.
Dilengkapi dengan kamera utama 50 MP dan kamera depth 2 MP, hasil foto dari Oppo A38 cukup standar, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah.
Foto pada malam hari cenderung terlihat buram dengan noise yang cukup tinggi, dan kekurangan detail di area gelap.
Selain itu, meskipun smartphone ini didukung oleh chipset MediaTek Helio G85, performanya terasa kurang optimal saat menjalankan aplikasi berat atau game dengan grafis tinggi.
Beberapa pengguna mungkin mengalami lag atau penurunan frame rate saat bermain game yang lebih menuntut.
Kelemahan lainnya adalah penggunaan memori internal yang masih menggunakan teknologi eMMC, yang lebih lambat dibandingkan dengan UFS 2.1 atau lebih cepat, yang bisa mempengaruhi kinerja smartphone saat membuka aplikasi atau memindahkan data.