Jadi, pengguna dapat menikmati konten di layar dengan lebih leluasa.
Di atas kertas, Galaxy A16 5G memiliki rasio layar-ke-bodi sebesar 86 persen, sedangkan Galaxy A15 5G sebesar 84,3 persen.
Layar Samsung A16 5G ini mendukung resolusi Full HD Plus, refresh rate 90 Hz, dan tingkat kecerahan puncak 800 nits.
3. Chipset Dimensity 6300
Dengan harga Rp 3 jutaan, Galaxy A16 5G ditenagai chipset baru, yakni MediaTek Dimensity 6300.
Chipset ini lebih baru dibanding Dimensity 6100 Plus di Galaxy A15 5G.
Dimensity 6300 memiliki inti CPU utama Cortex-A76 dengan clockspeed 2,4 GHz.
Sebagai perbandingan, chipset Dimensity 6100 Plus pada Galaxy A15 5G juga punya inti CPU utama Cortex-A76, tapi clockspeed-nya mentok di 2,2 GHz.
Selebihnya, chip Dimensity 6300 juga memiliki dua inti CPU Cortex-A76 dengan kecepatan 2 GHz dan enam Cortex-A55 dengan kecepatan yang sama.
Dimensity 6300 dirancang dengan fabrikasi 6 nanometer (nm) dan memiliki GPU Mali-G57 MC2.
Menurut Samsung, chipset Dimensity 6300 dapat mendukung performa yang mulus saat Samsung A16 5G digunakan untuk bermain game, menonton video berkualitas tinggi, dan multitasking.
4. Sertifikasi IP rating IP54
Artinya, ponsel ini bisa menahan debu supaya tidak masuk ke dalam bodi ponsel, serta menahan cipratan air dari segala sisi. Fitur IP54 ini absen di Galaxy A15 5G.
Di laman resminya, Samsung merinci, berdasarkan uji lab, ponsel ini tahan terkena semprotan air bersih 10 liter per menit dari segala arah selama 5 menit.
Meski tersertifikasi IP54, Samsung tidak menyarankan untuk menggunakan ponsel di pantai atau kolam renang.
Samsung menyebut, ketahanan air dan debu akan berkurang seiring pemakaian normal sehari-hari.
Harga Galaxy A16 5G lebih mahal Rp 200.000 dibanding pendahulunya, Galaxy A15 5G yang dirilis di Tanah Air pada Januari 2024 lalu.
Dengan selisih Rp 200.000 lebih mahal, Samsung A16 5G ini membawa empat fitur naik kelas dibanding Galaxy A15 5G.