RADARLEBONG.ID- Bayi yang lahir prematur dan berat badannya rendah, lebih beresiko terkena penyakit hernia, dalam hal ini Hernia Inguinalis dan Hernia Umbilikus.
"Bayi yang lahir prematur dan berat badannya rendah lebih beresiko terkena penyakit Hernia Inguinalis dan Hernia Umbilikus," kata dr. Gibran Kashogi, Sp.BA Dokter Spesialis Bedah Anak Rukah Sakit ka Hospital Cibubur.
dr. Gibran Kashogi, Sp.BA menerangkan kelemahan otot perut hingga selangkangan yang tidak sempurna perkembangannya, mengakibatkan bayi atau anak terkena penyakit hernia.
Lalu, faktor penyebab lainnya ialah ada batuk kronis hingga kerap mengejan saat bayi atau anak kencing.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
"Bayi atau anak yang terkena penyakit Hernia Inguinalis itu kalau laki-laki kantong skrotumnya lebih besar, sementara Hernia Umbilikus membuat udelnya bodong," terang dr. Gibran Kashogi, Sp.BA.
Ia pun mensarankan apabila ada gejala-gejala diatas, maka bawa bayi atau anak ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama ke dokter bedah anak.
"Nanti, bayi atau anak yanh diduga terkena penyakit hernia diperikda secara klinis dan juga di periksa dengan Ultrasonografi (USG).
Kalau masih kategori ringan maka bisa diobati, dan kalau tidak bisa dilakukan operasi agar menghindari resiko komplikasi penyakit," paparnya.
dr. Gibran Kashogi, Sp.BA melarang bayi atau anak hernia diobati dengan cara dipijat, karena usus bayi terutama sangatlah lembut hingga kalau dipijat secara tidak benar bisa merusak.
"Bayi yang terkena penyakit hernia jangan dipijat karena ususnya yang sangat lembut bisa pecah, dan berakibat komplikasi penyakit," tukasnya