penurunan fungsi paru, meningkatkan angka eksaserbasi ASMA dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), penyakit paru interstisial, kanker paru, dan pneumonia.
Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan penyakit komorbid, gagal jantung, hipertensi, jantung koroner, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), ASMA, diabetes, gagal ginjal, kanker, dan stroke.
“Kesehatan paru-paru berkaitan dengan kondisi yang ada di sekitar kita seperti polusi udara dan kebiasaan merokok..
Ditambah lagi, kondisi pandemi dimana banyak orang yang tidak mengenakan masker dikarenakan merokok sehingga meningkatkan masuknya virus ke dalam tubuh,” ujar dr.Feni.
Menurutnya, untuk menjaga paru agar tetap sehat adalah dengan tidak merokok, baik rokok konvesional, elektronik, ataupun sisha, lalu menghindari polusi udara, pahami kualitas udara saat hendak melakukan aktivitas di luar rumah, terapkan pola hidup sehat dan olahraga teratur.